Cekcok, Bapak Tega Mutilasi Anak Kandungnya Berusia Tujuh Tahun
Merdeka.com - R, seorang bapak di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir Riau tega membunuh dan memutilasi anak kandungnya. Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu dipotong beberapa bagian oleh bapaknya.
Pembunuhan terhadap anak perempuan berusia tujuh tahun itu terjadi Senin (13/6) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki mengatakan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, namun polisi akan memeriksa ke RSJ terlebih dahulu.
"Pelaku telah diamankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan, diduga mengalami gangguan jiwa," kata Ricky kepada merdeka.com Selasa (14/6).
Awalnya polisi mendapat informasi pelaku melakukan keributan di jalan yang terletak di depan rumahnya. Akibatnya arus lalu lintas menjadi macet.
"Lalu warga, TNI Polri dan Satpol PP setempat kemudian mendatangi pelaku yang saat itu terlihat sedang memegang senjata tajam jenis parang," kata Ricky.
Penemuan Organ Tubuh Korban
Saat itu pelaku sedang berada di teras depan rumah pelaku. Kemudian saat mencari korban yang diketahui tinggal serumah dengan pelaku, warga dan polisi bersama TNI setempat menemukan beberapa organ tubuh korban yang dipotong-potong.
Pelaku sempat berjalan dan mencari sesuatu, kemudian warga menemukan bagian tubuh berupa kepala anaknya yang telah terpisah.
Setelah menerima laporan, Iptu Ricky dan anak buahnya menangkap pelaku di teras rumahnya sekitar pukul 15.45 Wib.
"Kemudian pelaku dibawa ke RSUD Puri Husada dengan pengawalan ketat," jelasnya.
Pelaku bakal dijerat pasal 76C Jo pasal 80 ayat (3) UU Perlindungan Anak.
Kejadian itu sempat viral di media sosial, sebab beredar video yang memperlihatkan pria tanpa busana akan diamankan polisi dan warga. Bahkan, pelaku menenteng salah satu organ tubuh putrinya.
Pelaku berjalan kaki dengan tubuh penuh darah dan mengamuk hingga memecahkan kaca mobil warga sambil membawa parang.
Aksi pelaku membuat masyarakat curiga, karena pakaian pelaku berlumuran darah. Lalu warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Tembilahan Hulu.
Polisi membawa bagian tubuh korban yang telah dipotong yakni kepala, pinggang hingga kaki, usus terburai, lengan tangan sekitar 15 centimeter, dada setengah bagian, serta tangan sebelah kanan. Selanjutnya semua bagian tubuh korban akan dibawa ke rumah sakit sebelum dimakamkan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAnak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi
Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaAnak di Pinrang Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Majikan
H mengaku kondisi tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.
Baca SelengkapnyaBikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan
Potret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca Selengkapnya