Cek Ulang TKP Kematian Bripka Arfan, Polda Sumut Periksa Satu Saksi
Merdeka.com - Tim gabungan dari Polda Sumatera Utara (Sumut) mengecek ulang Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait pertama kali mayat Bripka AS (Arfan Saragih) ditemukan. Lokasi itu berada di Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumut.
Bripka AS diketahui tewas usai menenggak racun. Namun kematian itu dinilai ganjal oleh keluarga.
"Iya, tim yang melakukan olah tempat kejadian perkara dan kami juga mengundang pengacara almarhum Bripka AS," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (27/6).
Hadi menjelaskan, pengecekan olah tempat kejadian perkara itu seperti pengambilan barang bukti dan reka ulang kondisi awal hingga akhir saat Bripka AS ditemukan tewas.
"Pengecekan kembali TKP sebagai tindak lanjut perintah Kapolda Sumut karena penanganan penyidikan dilimpahkan ke Direktorat Reskrimum Polda Sumut. Penyidik perlu melihat kembali kondisi awal TKP," ujar dia.
Saksi Lihat Motor Bripka Arfan Dua Hari di TKP
Bukan hanya itu, pengecekan ulang TKP juga untuk melihat penyelidikan sebenarnya yang sebelumnya dilakukan oleh Satreskrim Polres Samosir. Lalu, tim dari dokter forensik akan menganalisis hasil visum penyebab kematian Bripka AS yang sebelumnya telah diketahui.
"Tim laboratorium forensik juga telah melakukan penelitian di TKP. Apakah ada petunjuk yang masih dapat dilakukan pemeriksaan forensik seperti bercak darah dan sisa barang bukti baik padat atau cairan," ungkap Hadi.
Berdasarkan hasil pengecekan ulang TKP, polisi menemukan satu saksi yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu, kata Hadi, saksi mata tersebut melihat sepeda motor milik Bripka AS sudah hampir dua hari berada di lokasi kejadian.
"Saksi juga tidak curiga karena perkiraan sepeda motor itu milik anak muda yang (sedang) pacaran," tutup Hadi.
Bripka Arfan Dinyatakan Bunuh Diri
Seperti diketahui, anggota Satlantas Polres Samosir ditemukan tewas bunuh diri pada Senin (6/2). Namun Keluarga Bripka AS menilai kematian itu tak wajar.
Kuasa hukum keluarga Bripka AS, Fridolin Siahaan, mengatakan ditemukan sejumlah luka memar di bagian tubuh anggota polisi itu. Kemudian, mereka menilai Bripka AS bukan bunuh diri.
“Berdasarkan hasil autopsi ada luka memar di bagian belakang kepalanya. Kemudian ada cairan racun sianida di dalam lambungnya. Kami anggap kematiannya ini sangat janggal,” tutur Fridolin.
Selanjutnya, pihak keluarga Bripka AS melaporkan kejanggalan kematian itu ke Polda Sumut dengan nomor laporan (STTLP/B/340/III/2023/SPKT/Polda Sumatera Utara).
“Dengan adanya laporan ini kami berharap agar terbuka tabir dalam kematian almarhum Bripka AS. Apakah almarhum bunuh diri atau dibunuh,” tandas Fridolin.
Bripka AS sebelumnya dinyatakan bunuh diri usai diduga terlibat menggelapkan uang wajib pajak kurang lebih Rp2,5 milliar di Samsat Samosir UPT Pangururan.
Bripka AS ditemukan tewas oleh sesama rekan polisi di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Di dekat jenazah Bripka AS ditemukan botol minuman bersoda berwarna keruh diduga telah dicampur racun sianida dan botol berisi serbuk racun.
Pada jarak 80 sentimeter dari tubuh korban ditemukan tas berwarna hitam, di dalamnya terdapat 19 BPKB dan 25 STNK.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaTeka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
73 Tahun Bersama, Momen Seorang Kakek Selalu Menangis saat Berkunjung ke Makam Istri Ini Bikin Haru
Terpisah dari belahan jiwa karena kematian tentu bukan perkara mudah untuk dihadapi.
Baca SelengkapnyaKematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPerempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaSambil Meneteskan Air Mata, Mpok Atiek Bercerita Ketika Dapat Mimpi Mau di Panggil Tuhan 'Usia Emak Sudah Magrib'
Mpok Atiek mengungkap tentang mimpi yang membuatnya sedih. Mimpinya tentang kematian.
Baca Selengkapnya