Cek kandungan parasit cacing, puluhan ikan sarden kaleng disita BPOM Jateng

Merdeka.com - Puluhan ikan sarden kaleng berbagai merek disita petugas gabungan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan tim Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jawa Tengah. Razia gabungan dimulai dari dua swalayan Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Petugas menemukan puluhan ikan sarden kaleng di Swalayan Goori Ngaliyan. "Kita mulai menelusuri produk-produk ikan makarel yang dijual di Semarang. Ini kami lakukan guna mengantisipasi beredarnya kandungan cacing pada produk ikan makarel," ungkap Elisa Kesumaesti, Staf Pemeriksaan BPOM Kota Semarang, Kamis (29/3).
Dari razia di Swalayan Goori, petugas mendapati empat merek ikan sarden kaleng yang telah ditarik dari peredaran. "Di sini, kita ambil sampelnya untuk diuji di lab. Sejauh ini di Semarang belum ditemukan kandungan cacing pada ikan makarel," katanya.
Elisa menjelaskan empat merek yang sudah ditarik dari peredaran yaitu ikan makarel Botan berukuran 425 gram dan 155 gram, ikan makarel ABC, ikan makarel King Fusher dengan ukuran yang sama dan ikan makarel Pronas.
Sementara itu, menurut Hendro Priyastono, Asisten Store Manager Swayalan Goori, Ngaliyan, penarikan empat merek makarel dilakukan atas perintah pimpinan store di kantor pusat Jakarta.
Penarikan langsung dilakukan begitu pengelola Swalayan Goori mendapati kabar beredarnya kandungan cacing pada ikan makarel. "Informasi didapat dari media massa ditambah adanya perintah langsung dari pengelola swalayan di Jakarta, maka kemudian dilakukan penarikan produk makarel yang dijual di sini," ungkapnya.
Menurutnya, produk ikan makarel banyak diminati pembeli. Selain gampang diolah, ikan makarel bisa disimpan dalam waktu lama. "Apalagi ini kan mendekati puasa," jelasnya.
Setiap hari, gerainya mendapat distribusi dua dus makarel berbagai jenis. Dengan kondisi ini, maka dia memilih menunda penjualan makarel sampai ada pembenahan kualitas sesuai aturan BPOM. "Supliyer harus mengklarifikasi terkait kandungan cacing di dalam makarel untuk menghindari komplain para pembeli," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca Selengkapnya
Deretan Ikan dan Seafood yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Sejumlah ikan memiliki kandungan purin yang tinggi sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
Baca Selengkapnya
Ikan Bandeng Asap, Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo yang Wajib Dicoba
Ikan bandeng asap merupakan oleh-oleh khas dari Sidoarjo yang sudah cukup terkenal sejak lama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Kombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca Selengkapnya
7 Makanan Penggemuk Kucing Buatan Sendiri, Penuh Manfaat dan Kaya Nutrisi
Merdeka.com merangkum informasi tentang makanan penggemuk kucing buatan sendiri yang penuh manfaat dan kaya nutrisi.
Baca Selengkapnya
Bocah 13 Tahun Temukan Fosil Berusia 5 Juta Tahun, Spesies Baru Anjing Laut Diambil dari Namanya
Fosil tengkorak ini ditemukan saat sedang jalan-jalan di pantai.
Baca Selengkapnya
Momen Perwira Polisi Cium Tangan Didatangi Bintang 2, Sosok Sang Jenderal Kawan Seangkatan Kapolri
Momen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.
Baca Selengkapnya
Putri Komjen Polri Blusukan ke Pemancingan Ikan, Celetukan Emak-Emak Dapat 8 Lele Bikin Ngakak
Di ujung perbincangan, ada celetukan ibu-ibu yang begitu menggelitik.
Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnya