Cek Detail Bus Hingga Hotel, Menag Pastikan Fasilitas Jemaah Haji Sangat Siap
Menag Cek Kesiapan Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi. ©2022 Merdeka.com
Merdeka.com - Pemberangkatan kloter satu jemaah haji ke Tanah Suci tinggal hitungan hari. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, memastikan semua fasilitas yang akan digunakan 100.051 jemaah haji sudah sangat siap.
"Saya sudah ke sana dan dua hari lalu baru pulang. Saya sudah pastikan mulai dari hotel transportasi sampai ke dapur katering. Kesimpulan saya, pelayanan haji di Saudi sudah sangat siap," kata Menag di Gedung Kementerian Agama, Rabu (25/5).
Saat berada di Madinah maupun Makkah, kata Yaqut, dirinya mengecek langsung detail kondisi penginapan untuk jemaah. Bahkan untuk memastikan angkutan transportasi laik jalan, dia menjajal langsung. Dari hasil peninjauan itulah, dia sangat optimis pelaksanaan haji 1443 H akan berjalan sukses.
"Yakin, yakin itu modal utama. Saya harus yakin dulu. Keyakinan bertambah ketika saya cek langsung, detail kamar per kamar, airnya keluar tidak, kalau keluar bagus tidak, mesin cuci ada tidak, berfungsi enggak, saya cek satu-satu dengan saya cek itu, saya yakin ini pelaksanaanya akan baik," ucap Menag optimis.
Menag menjelaskan alasan dirinya melakukan pengecekan secara detail. Sebab, segala persiapan pelayanan jemaah selama di Saudi, pemerintah bekerjasama dengan pihak lain. Itu sebabnya, semua harus dipastikan apakah telah sesuai kontrak dan yang dibicarakan.
"Dan mudah-mudahan apa yang saya lihat kmrn sama dengan waktu pelaksanaan haji nanti. Saya sampaikan ke teman-teman lain juga, kalau kita mau detil dengan keluarkan sedikit tenaga kita. Saya kira apa yang kurang kita tahu dan cepat tambal kekurangan itu," katanya.
Sembari menunggu jemaah haji tiba, Menag mengaku telah menempatkan sejumlah petugas pada titik-titik penting dari pelayanan haji. Sehingga ketika jemaah tiba, mereka dapat dilayani dengan baik.
"Kita ploting petugas misalnya di hotel, katering, posko armada pengangkutan jemaah. Kita ingin pastikan nantinya jemaah terlayani dengan baik," tutup Menag.
Jemaah Haji Cadangan Sesuai Urut Kacang
Dalam kesempatan yang sama, Menag menjelaskan soal sisa kuota sebanyak 2.531 yang akan diisi jemaah cadangan. Menurutnya, jemaah cadangan yang bisa masuk sebagai jemaah regular tentunya harus masuk dalam sejumlah kriteria telah ditetapkan.
Misalnya, usia sesuai dalam persyaratan dan sudah melakukan pelunasan. Sehingga ketika ada jamaah utama berhalangan, maka jemaah cadangan inilah yang akan masuk kuota haji regular.
"Jadi kita gunakan sistem nomor urut, seperti urut kacang," jelas Menag. [ray]
Baca juga:
Jemaah Haji Khusus Dapat Imbal Hasil Kelolaan BPKH, Segini Nilainya
Menag Ingatkan Cuaca Panas saat Haji 2022: Jangan Lupa Bawa Semprotan Muka
Cara Pakai Kain Ihram yang Benar, Calon Jamaah Haji Perlu Tahu
Kemenag Sarankan Jemaah Haji 65 Tahun ke Atas Tak Tarik Setoran, Ini Penjelasannya
Jemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Advertisement
Topik berita Terkait:
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
-
Ma'ruf Amin: Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Bersejarah Bagi Indonesia
Sekitar 2 Menit yang lalu -
Kapolres Malteng Dicopot, Polda Maluku: Perbuatan Tak Menyenangkan, Bukan Selingkuh
Sekitar 3 Menit yang lalu -
Penjelasan Lengkap Dirjen PHU soal Kuota Tambahan dari Saudi Belum Dieksekusi
Sekitar 22 Menit yang lalu -
Pertama Dalam Sejarah, Kapolri Naikkan Pangkat PNS Setingkat Jenderal Bintang Satu
Sekitar 25 Menit yang lalu -
Karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu Ditutup usai Kematian Tamu dan Pemandu Lagu
Sekitar 28 Menit yang lalu -
Bima Arya Nilai Gaya Komunikasi Jokowi Jaga Kondusifitas Jelang 2024
Sekitar 39 Menit yang lalu -
Lawan Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Kereta, PT KAI Kampanye Serentak di Stasiun
Sekitar 40 Menit yang lalu -
SBY-JK-Paloh Dituding Berambisi Jadi King Maker, Demokrat: Tafsiran Tidak Pas
Sekitar 42 Menit yang lalu -
3 Korban Erupsi Semeru Jalan Kaki dari Lumajang ke Istana, Mau Ngadu ke Jokowi
Sekitar 51 Menit yang lalu -
RKUHP Pasal Penghinaan, WamenkumHAM: Tak Akan Dihapus, Dilarang Menghina Bukan Kritik
Sekitar 55 Menit yang lalu -
Dua Warga Depok Terpapar Subvarian Omicron, Satu Pasien masih Isolasi
Sekitar 58 Menit yang lalu -
RKUHP Pasal Penghinaan, Wamenkum HAM: Tak Dihapus, Dilarang Menghina Bukan Kritis
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Cerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Sosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Luhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Momen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Sekitar 1 Minggu yang lalu
-
Cerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Jokowi Blusukan Lihat Gedung Porak-poranda Akibat Perang di Ukraina
Sekitar 10 Menit yang lalu -
RKUHP Pasal Penghinaan, Wamenkum HAM: Tak Dihapus, Dilarang Menghina Bukan Kritis
Sekitar 49 Menit yang lalu -
Senyum Presiden Jokowi Tiba di Ukraina, Dikawal Tentara Bersenjata Laras Panjang
Sekitar 2 Jam yang lalu -
Penampakan Tentara Bersenjata Laras Panjang saat Jokowi Tiba di Ukraina
Sekitar 2 Jam yang lalu -
Pakar UGM Sebut Masyarakat Sudah Kebal Covid-19, Ingatkan Soal Bahaya Ini
Sekitar 5 Jam yang lalu -
Waspada Gelombang Baru Covid, Ini Daftar Varian Virus Corona Paling Menular
Sekitar 9 Jam yang lalu -
Update Kasus Covid Nasional Hari Ini Per 28 Juni 2022
Sekitar 23 Jam yang lalu -
Harga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang lalu -
Jokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang lalu -
Jokowi Blusukan Lihat Gedung Porak-poranda Akibat Perang di Ukraina
Sekitar 10 Menit yang lalu -
Rusia Sebut yang Dirudal Gudang Senjata dari AS-Eropa, Bukan Mal Ukraina
Sekitar 22 Menit yang lalu
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami