Cegah peredaran pil PCCC, Dinkes Mojokerto razia apotek dan toko obat
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Mojokerto bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Polres Mojokerto, melakukan razia sejumlah apotek dan toko obat, Jumat (22/9). Razia dilakukan untuk mencegah peredaran pil Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC).
Kepala Dinas Keaehatan Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu mengatakan, razia gabungan ini untuk mendeteksi keberadaan pil PCC di wilayah Mojokerto. Ini karena di Kota Mojokerto jumlah apotek dan toko obat ada puluhan.
"Mojokerto sangat dekat dengan Surabaya, yang merupakan tempat pengemasan dan distribusi pil PCC. Jadi tidak menutup kemungkinan juga masuk ke Mojokerto," kata Cristiana Indah wahyu, Jumat (22/9).
Selain melakukan razia di apotek dan toko obat, tempat praktik dokter serta tempat-tempat klinik kecantikan juga akan dipantau. Ini untuk mengantisipasi penggunaan obat yang tidak sesuai ketentuan.
"Peredaran obat tidak hanya di apotek saja, di klinik, tempat medis dan tempat tempat kecantikan bisa saja jadi peredaraan pcc. Dan ini perlu pengawasan bersama," jelas Indah.
Sementara dalam razia yang dilakukan di apotek di jalan Trunojoyo, apotek di jalan HOS Cokroaminoto, dan apotek serta toko obat di jalan Mojopahit, tidak ditemukan pil PCC. Namun petugas menemukan sejumlah obat yang penyimpanannya tidak sesuai ketentuan.
"Tadi memang ditemukan obat jenis psikotropika dan narkoba yang memang penempatannya kurang sesuai, namun tidak disalahgunakan. Pemilik apotek sudah kita beri penjelasan, pengelolaan dan perlakukan obat psikotropika dan narkoba harus ditempat khusus dan dikunci ganda," terang Indah.
Sementara Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsih mengatakan, pengawasan tidak hanya di tempat penjualan dan penggunaan obat, namun juga dilakukan di masyarakat yang termasuk kategori rawan.
"BNN juga melakukan pengawasan di masyarakat, terutama di kalangan rawan. Selain pengawasan dan pencegahan penggunaan pil PCC juga antisipasi peredaran narkoba," ucap Suharsih, Jumat (22/9).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU
Ketua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca Selengkapnya2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMarak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis! Polisi di Riau Over Dosis di Kafe Remang-Remang Berujung Tewas, Begini Kronologinya
Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaPastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaGula Darah Tinggi Panji Petualang Harus Konsumsi Obat Seumur Hidup, Begini Saran Dokter
Pria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca Selengkapnya