Cegah Penyimpangan, Kapolri dan Ketua SKK Migas Bahas Pendampingan Investasi
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto secara virtual pada Jumat (16/4). Mereka di antaranya membahas dunia investasi di Indonesia.
Listyo menyampaikan, pendampingan oleh aparat penegak hukum penting untuk dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan dan tercipta suasana iklim investasi yang sehat.
"Perlu pendampingan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan seperti investasi baru, agar dikawal untuk memajukan iklim investasi, agar tidak ada penyimpangan," tutur Listyo dalam keterangannya, Sabtu (17/4).
Kapolri memastikan seluruh jajaran kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak SKK Migas untuk melakukan patroli di lautan. Yang pasti, Polri mendukung penuh program SKK Migas terkait dengan Road to 1 Milion atau 1 juta barel per hari.
"Kerja sama dengan Mabes Polri serta polda-polda untuk melaksanakan patroli di tengah laut," jelas Listyo.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menambahkan, program tersebut sesuai dengan PP 35 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok dan Fungsi SKK Migas. Dia juga memaparkan kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kerja kebutuhan minyak dan gas di tahun depan.
"Mempertahankan produksi dasar, transformasi R to P, water flood atau penginjeksian air, eksplorasi," ujar Dwi.
Dengan adanya tantangan dan harapan SKK Migas, lanjut Dwi, pihaknya berharap ada komunikasi dan koordinasi yang intens dengan Polri.
"Tantangan dan harapan industri migas terdapat permasalahan di lapangan yang harus dikoordinasikan ke depan dengan baik," Dwi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra (Liputan6.com)
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPojokkan Mahfud dan Cak Imin dengan CCS dan SGIE, Gibran: Itu Istilah Biasa dalam Investasi
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membantah sengaja menggunakan istilah tak biasa atau sulit pada debat kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya