Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Indramayu Larang Wahana Water Boom Beroperasi
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, melarang semua wahana "water boom" yang berada di daerah itu beroperasi pada saat libur Lebaran 2021, karena dikhawatirkan bisa menjadi klaster penyebaran COVID-19.
"Untuk water boom yang rawan penyebaran virus COVID-19 semua ditutup, saya khawatir seperti kejadian di Sungai Gangga India," kata Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu dilansir Antara, Sabtu (15/5).
Menurutnya, upaya penutupan terhadap objek wisata "water boom" dan kolam renang selama libur lebaran akan dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi kepada para pemilik dan pengelola.
Dikatakan potensi penyebaran virus corona di air sangat signifikan, untuk itu perlu adanya tindakan tegas dari pemerintah.
Nina juga menginginkan agar seluruh objek wisata yang berpotensi mengundang kerumunan massa dapat menjalankan protokol kesehatan.
"Objek wisata ini melibatkan pelaku usaha, kami masih memberikan kelonggaran untuk beroperasi, kalau water boom sudah tidak ada toleransi," tuturnya.
Nina mengakui sudah memerintahkan kepada seluruh Camat yang di wilayahnya terdapat lokasi wisata, agar dapat berkoordinasi dengan Forkopimcam melibatkan jajaran Polsek dan Koramil guna melakukan tindakan disiplin terhadap destinasi wisata yang mengundang kerumunan warga dan tidak menjalankan prokes.
"Prinsipnya potensi pariwisata harus tetap jalan dalam rangka pemulihan ekonomi dampak COVID-19, tapi harus sesuai prokes, hindari kerumunan dengan pola yang dilakukan pengelola," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBerpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca Selengkapnya9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaAirnya Jernih, Momen Mayjen Kunto Tergoda Langsung Nyemplung ke Sungai Bareng Prajurit TNI
Momen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAda "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca SelengkapnyaPVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca Selengkapnya