Cegah Penyebaran Corona, Prosesi Paskah Semana Santa di Larantuka Ditiadakan
Merdeka.com - Cegah penyebaran Covid-19, Uskup Keuskupan Larantuka, Mgr Frans Kopong Kung Pr, membatalkan prosesi paskah Semana Santa tahun 2020 di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Pembatalan Semana Santa itu sebagai wujud keterlibatan tokoh agama dalam kegiatan kemanusiaan di tengah wabah Covid-19.
Pembatalan tradisi Semana Santa ini dibenarkan oleh Karo Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur, Marius Jelamu.
Menurut Marius, Pemprov Nusa Tenggara Timur mengapresiasi keuskupan Larantuka dan Pemkab Folres Timur, karena telah membatalkan Semana Santa.
Menurut dia, pembatalan ini merupakan wujud dari social distance yang diterapkan Pemprov Nusa Tenggara Timur. Ia juga mengapresiasi semua keusukupan dan GMIT yang telah mengambil langkah menggelar ibadah terbatas.
"Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat sangat berterimakasih kepada seluruh lembaga agama yang telah menetapkan social distance," ujarnya.
Ia mengatakan, surat keputusan resmi pembatalan Semana Santa dari keusukupan Larantuka, akan dikeluarkan Senin, (23/3) hari ini.
"Hari ini bapak Uskup akan keluarkan surat resminya," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPembagian bantuan sosial itu dalam rangka memperingati Natal 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaSigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaTopeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca Selengkapnya