Cegah Penyebaran Corona, Kapal Pesiar Dilarang Bersandar di Pelabuhan Benoa Bali
Merdeka.com - Pemerintah Kota Denpasar memperketat pengawasan pelabuhan yang menjadi akses masuk ke Provinsi Bali guna mengantisipasi virus corona. Langkah itu tertuang dalam Surat Dishub Kota Denpasar nomor: 551/605/ Dishub tertanggal 30 Maret 2020 yang ditandatangani langsung Wali kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra.
Kabag Humas dan Protokol Setda I Dewa Gede Rai sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Kota Denpasar menyampaikan, ada tiga poin utama dalam surat yang ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Bali nomor: 551/2500/ Dishub, tanggal 29 Maret 2020. Surat itu ditujukan kepada KSOP Benoa dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat
Tiga poin tersebut diantaranya, Pemkot Denpasar melarang seluruh kapal pesiar untuk singgah dan sandar di Pelabuhan Benoa.
Kedua, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali wilayah XII Provinsi Bali NTB harus melarang penumpang tujuan ke Denpasar yang tidak mempunyai identitas dengan domisili di Denpasar menyebrang melalui Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Gilimanuk dan melalui Pelabuhan Penyeberangan Lembar-Padang Bai.
Ketiga, dilakukan pembatasan operasi pelabuhan dan mengurangi frekuensi penyeberangan dan ikut aktif memastikan secara disiplin dan jujur penumpang orang atau barang yang menuju Kota Denpasar bebas dari virus covid-19.
"Tentu dalam kondisi tanggap darurat covid-19 saat ini sudah sewajarnya kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dan hal ini juga sejalan dengan kebijakan larangan pulang kampung karena siapa saja bisa jadi carier dan membawa virus," kata Dewa Rai, Rabu (1/4).
Dia juga menyampaikan, penguatan pengawasan pintu masuk ke Denpasar sangat penting. Hal ini sebagai langkah preventif dan terdepan guna memastikan orang yang keluar masuk Kota Denpasar tergolong sehat dan terbebas dari Covid-19.
"Tentunya penyemprotan sterilisasi di kawasan terminal saja tidaklah cukup, harus dilaksanakan langkah yang lebih luas. Sehingga rantai penyebaran dapat kita putus bersama, selain juga dengan tetap memperhatikan physical dan social distancing dan menghindari kerumunan," ujar Dewa Rai.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya