Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Penyebaran Corona, Bea Cukai Fasilitasi Pengadaan APD dan Alat Bantuan Medis

Cegah Penyebaran Corona, Bea Cukai Fasilitasi Pengadaan APD dan Alat Bantuan Medis Bea Cukai Fasilitasi Pengadaan APD dan Alat Bantuan Medis. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam melindungi masyarakat dari wabah Covid-19, Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai memberikan fasilitas terhadap impor barang berupa alat bantuan medis. Ratusan ribu unit alat diimpor dari China telah tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (22/3) lalu.

Didampingi dan diawasi oleh petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), alat bantuan medis tersebut terdiri dari alat tes Corona, masker N95, masker bedah, baju pelindung, bahan pembuat hand sanitizer, dan lain sebagainya.

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta, Finari Manan menjelaskan bahwa kemudahan yang diberikan terhadap impor ini yaitu fasilitas Rush Handling. Kemudahan ini didasari Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor SE-04/BC/2020 tentang Pembebasan Cukai Etil Alkohol Dalam Rangka Tindak Lanjut Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

"perlu diketahui fasilitas Rush Handling atau pelayanan segera ini merupakan pelayanan yang diberikan atas barang impor tertentu yang karena karakteristiknya memerlukan pelayanan segera untuk dikeluarkan dari kawasan pabean," jelas Finari.

Adapun karakteristik barang yang memerlukan pelayanan segera antara lain; organ tubuh manusia seperti ginjal, kornea mata atau darah, jenazah dan abu jenazah, barang yang dapat merusak lingkungan antara lain bahan yang mengandung radiasi, binatang hidup dan tumbuhan hidup, surat kabar dan majalah yang peka waktu, dokumen atau surat, dan/atau barang lain karena karakteristiknya perlu mendapatkan pelayanan segera setelah mendapat izin kepala kantor pabean.

Sementara itu, Bea Cukai Bogor juga turut tanggap dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memfasilitasi pengadaan alat pelindung diri (APD). Bea Cukai bersama Pemerintah telah mengupayakan proses kerjasama Indonesia dan Korea sehingga bahan baku akan disuplai oleh Korea melalui kawasan berikat (KB) yang ada di Bogor dan Bandung.

"Ada lima kawasan berikat yang telah menjahit bahan baku menjadi APD, dari 205 ribu APD yang telah diproduksi, separuhnya akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia dan sisanya akan dikirim ke Korea," ungkap Tatang Yuliono, Kepala Kantor Bea Cukai Bogor.

"Bea Cukai akan terus mendukung dan memberikan kemudahan terkait impor maupun ekspor alat bantuan medis dan kegiatan sejenisnya sebagai bentuk dukungan bantuan kemanusiaan dalam memerangi wadah pandemi ini" pungkas Finari.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing
FOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing

Pembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan

Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya

Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya