Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Masyarakat Ketakutan Hadapi Pandemi, Pemkot Jambi Lakukan Relaksasi

Cegah Masyarakat Ketakutan Hadapi Pandemi, Pemkot Jambi Lakukan Relaksasi BikinJadiBiasa di Masa New Normal, Yuk Jaga Jarak di Setiap Aktivitas. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Jambi memberlakukan relaksasi agar masyarakat tidak dalam kondisi ketakutan menjalani kehidupan saat pandemi Covid-19. Namun protokol kesehatan Covid-19 harus diterapkan dengan lebih ketat dan disiplin.

"Relaksasi ini diberikan kepada masyarakat agar jangan menjalani kehidupan dalam ketakutan," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Kamis (2/7).

Dia menekankan kepada lurah dan camat untuk lebih mendisiplinkan warganya terkait dengan protokol kesehatan Covid-19. Para lurah diinstruksikan tidak segan-segan menegur warga yang tidak mengindahkan instruksi maupun yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Ketika malam-malam keluar, lurah melihat ada warga kumpul-kumpul jangan dibiarkan saja, bubarkan, jangan cuek," tegasnya.

Lurah dan camat juga diimbau untuk tidak cuek terhadap kondisi di wilayah masing-masing. Tidak hanya waspada terhadap penularan Covid-19, namun turut mewaspadai penularan penyakit lainnya seperti Demam Berdarah Dengeu (DBD).

Fasha mengatakan, penerapan protokol kesehatan terbukti mampu menekan penularan Covid-19. Serta menghindari munculnya klaster baru dalam penularan Covid-19.

"Kita lihat penurunan secara signifikan terlihat sejak kita berlakukan relaksasi selama sebulan kemarin," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

Melihat relaksasi yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Jambi menunjukkan arah positif. Saat ini Pemerintah Kota Jambi akan melakukan perluasan relaksasi. Di antaranya relaksasi pendidikan dan kegiatan acara pernikahan serta pertemuan rapat yang turut diberikan relaksasi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya