Cegah Masuknya Cacar Monyet, Kemenko PMK Bentuk Tim Investigasi Wabah Terpadu
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Bidang Kesehatan membentuk tim pelatihan terpadu lintas sektor atasi ancaman wabah penyakit baru, salah satunya cacar monyet (monkeypox). Investigasi Kejadian Luar Biasa (KLB)/Wabah Terpadu ini akan dilakukan di wilayah Sumatera Barat, sebagai lokasi pilot project.
"Sebagai salah satu hotspot penyakit zoonosis dan Penyakit Infeksi Berulang (PIB) di Asia, Indonesia harus selalu waspada dalam menghadapi wabah penyakit yang bisa datang kapan saja dan tidak terduga, seperti kasus monkeypox yang sedang terjadi di Singapura dan berpotensi untuk masuk ke Indonesia" kata Plt Deputi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, dr Tb A Choesni, di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
Choesni menerangkan, pemerintah Indonesia telah menetapkan lima penyakit prioritas berpotensi wabah, yakni Rabies, Flu Burung, Leptospirosis, Bruselosis, dan Antraks.
Menurut dia, penyakit tersebut telah menelan korban jiwa serta kerugian ekonomi yang sangat besar nilainya setiap tahun.
Karenanya, sebuah tim pelatihan terpadu investigasi wabah ini akan memperkuat respons terhadap wabah penyakit di tingkat kabupaten/kota. Khususnya Indonesia yang menerapkan sistem pemerintahan desentralisasi.
"Pada akhirnya, pelatihan ini akan memperkuat kesiapsiagaan Indonesia terhadap wabah penyakit," kata Choesni.
Sementara itu, Wiku Adisasmito, perwakilan Indonesia One Health University Network (INDOHUN), sebagai salah satu bagian dari anggota tim investigasi, mengatakan institusinya siap mendukung selama perencanaan, pelaksanaan, serta menyediakan platform pelatihan jarak jauh yang dapat di akses melalui portal www.i-learn.id.
"Ini untuk menjawab kebutuhan penanganan KLB wabah penyakit secara lintas sektoral dan lintas kementerian di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia," jelas Wiku.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSebaiknya MK difungsikan agar proses dari pemilu cepat selesai, legitimasi rakyat diterima dan pemerintahan bisa berjalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"KPU harus mengawasi KPUD. Panwas mengawasi. Bawaslu mengawasi, rakyat turun tangan, gunakan kameramu untuk menjaga suara," kata dia.
Baca SelengkapnyaDua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnya