Cegah konflik Pilkada, Din Syamsuddin sebut pemerintah dan KPU harus adil
Merdeka.com - Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin menilai penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 berpotensi menimbulkan konflik. Untuk meredam potensi konflik itu dibutuhkan keadilan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018.
"Syaratnya satu harus ada keadilan. Keadilan ini perlu diwujudkan oleh pemerintah maupun KPU selaku penyelenggara Pilkada," ujar Din Syamsuddin di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (13/3).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menilai seandainya ada ketidakadilan yang terjadi dalam proses Pilkada Serentak 2018, maka akan berpotensi untuk menciptakan konflik. Terlebih jika sampai terjadi kecurangan maupun kedzaliman maka potensi konflik pun juga akan muncul.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini mengingatkan bahwa politik identitas bisa pula membawa potensi konflik. Apalagi, sambung Din Syamsuddin belakangan ini bangsa Indonesia terbelah karena munculnya politik identitas di masyarakat.
"Menonjolnya politik identitas, sah-sah saja. Asalkan tidak menampilkan sikapnya yang ekstrem, yang mengenyahkan dan menampilkan absolutisme seperti pokoke," urai Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin beranggapan meskipun berpotensi timbul konflik dalam Pilkada Serentak 2018, dia yakin bangsa Indonesia bisa meredam dan menyelesaikannya. Sebab, kata Din Syamsuddin, masyarakat Indonesia saat ini sudah semakin cerdas dan dewasa dalam mengatasi berbagai persoalan.
"Kita sudah berpengalaman menghadapi Pilkada-Pilkada. Saya sendiri optimis, Insya Allah dengan kearifan, kematangan, kedewasaan bangsa ini. Khususnya rakyat pemilih (Pilkada serentak) bisa berjalan dengan baik," tutup Din Syamsuddin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaRedam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur
Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaPPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya