Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Klaster Baru Covid-19, Gugus Tugas Kediri akan Rapid Test Peserta Demonstran

Cegah Klaster Baru Covid-19, Gugus Tugas Kediri akan Rapid Test Peserta Demonstran Ilustrasi. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Massa Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya akan menggelar demonstrasi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di kantor DPRD Kota Kediri, pada Kamis (16/7). Untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri akan melakukan rapid test kepada para peserta aksi.

"Rencana unjuk rasa ini kan mengumpulkan banyak orang, info yang kami terima ada 800 sampai 1.000 orang. Jadi karena ini menurut kami bisa menimbulkan klaster baru, kami nanti akan menurunkan tim medis untuk melakukan rapid test di lokasi," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, Fauzan Adima, Rabu (15/7).

Gugus Tugas berharap upaya ini bisa untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Kediri, karena unjuk rasa ini mengerahkan massa, sehingga diharapkan jangan sampai menjadi klaster baru.

"Nanti kami akan minta data pengunjuk rasa, agar kalau ada yang reaktif bisa kami tindak lanjuti dengan protokol Covid-19," tutup Fauzan Adima.

Di tempat terpisah, Kepala Kesbangpol Kota Kediri Tanto Wijohari menyarankan untuk menunjuk perwakilan demonstran agar membicarakan tuntutan kepada anggota dewan.

"Pemkot Kediri menyarankan kalau bisa pengunjuk rasa mengirim perwakilan untuk beraudiensi dengan DPRD, jadi tidak ada kerumunan orang yang tidak memungkinkan physical distancing," terang Tanto Wijohari.

Sementara itu, Koordinator Umum Presidium PUI Rahmat Mahmudi menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan jika tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan rapid test kepada para peserta aksi.

"Kalau memang pemerintah perlu melakukan rapid test kami persilakan, tidak ada masalah bagi kami. Tapi apakah mungkin rapid test dilakukan kepada peserta sejumlah itu? Dan teknisnya seperti apa. Karena pelaksanaan rapid test itu tidak sesederhana itu. Sekali lagi tidak menolak jika itu sebagai upaya pencegahan," kata Rahmat kepada merdeka.com.

Ditambahkan, bahkan dalam tata tertib terkait pelaksanaan aksi besok, pihaknya sudah menyampaikan akan mengikuti protokol Covid-19.

"Semua peserta memakai masker, kemudian setiap pleton berisi 50 orang membawa hand sanitizer. Itupun atas saran dari Ketua Gugus Tugas Covid Fauzan, dan itu kami laksanakan. Dan kalau kemudian ada rapid test tidak masalah. Tapi kemarin saat kami koordinasi tidak disinggung soal itu," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelombang Demonstrasi Muncul Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, Ini Respons Gibran

Gelombang Demonstrasi Muncul Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, Ini Respons Gibran

Aksi demonstrasi terus bermunculan menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024. Massa di antaranya berunjuk rasa di sekitar Gedung KPU, DPR/MPR, hingga Bawaslu RI.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama dengan Partai Buruh akan melakukan aksi unjuk rasa

Baca Selengkapnya
Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu

Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu

Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP

Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP

Selain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.

Baca Selengkapnya
Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda

Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda

Polisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK

Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK

Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.

Baca Selengkapnya
Temukan Penggelembungan Suara Pileg DPR, Ratusan Massa PKS Geruduk KPU Depok Besok

Temukan Penggelembungan Suara Pileg DPR, Ratusan Massa PKS Geruduk KPU Depok Besok

DPD PKS Depok akan demo di kantor KPUD Depok, Jalan Raya Margonda pada Rabu (6/3).

Baca Selengkapnya