Cegah Kerumunan, Satgas Covid-19 Garut akan Gunakan Jammer
Merdeka.com - Tingginya angka penambahan warga Garut yang terpapar virus corona menjadikan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut berpikir ekstra. Sebagai salah satu upaya yang dilakukan, Satgas menggandeng perusahaan telekomunikasi untuk menghilangkan sinyal di spot-spot tertentu selama PSBB proporsional.
Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar mengatakan, selama PSBB proporsional diberlakukan di Kabupaten Garut jumlah warga yang terpapar Covid-19 masih cukup tinggi. Oleh karena itu, Satgas harus melakukan upaya maksimal untuk menekan angka penyebarannya.
“Mulai hari ini kita akan menggandeng perusahaan telekomunikasi dan juga Kominfo untuk penggunaan jammer. Jammer ini akan kita gunakan untuk membubarkan kerumunan di spot-spot yang memang kerap menjadi tempat berkerumun, salah satunya kafe,” katanya di Garut, Minggu (31/1).
Jammer diketahui merupakan alat yang dipakai untuk meredam atau menghilangkan sinyal. Jammer dapat bekerja di dalam jarak tertentu bahkan dapat dioperasikan lewat wifi atau Bluetooth.
Deni menyebut, sejumlah kafe di Kabupaten Garut membandel walau sudah beberapa kali diingatkan oleh petugas. Oleh karena itu penggunaan jammer menjadi salah satu pilihan agar kerumunan di kafe tidak dilakukan.
Selain penggunaan jammer, dia mengungkapkan, pihaknya menggandeng pengurus masjid untuk secara rutin mengimbau warga agar senantiasa melakukan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan).
“Minimal lima kali sehari diumumkan dari seluruh masjid di Garut agar melekat dan dilakukan oleh masyarakat,” katanya.
Selain itu, Satgas akan terus menggalakan operasi gabungan dalam rangka pendisiplinan warga dengan cara humanis. Anggota TNI yang berada di desa dan kelurahan pun terus akan digerakan untuk mengingatkan warga dari rumah ke rumah agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Memang sekarang kan sudah dimulai program vaksinasi, tapi untuk tahap awal ini belum menyentuh sampai ke masyarakat umum. Oleh karena itu, kami gerakan anggota TNI untuk mengingatkan warga akan protokol kesehatan ditambah sekarang tentang vaksinasi,” tutup Deni.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaKasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaRatusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca Selengkapnya