Cegah kecurangan, peserta SBMPTN diperiksa ketat
Merdeka.com - Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diperiksa dengan ketat agar tidak melakukan kecurangan. Selain itu, petugas juga melalukan validasi data administrasi agar peserta tidak mendaftar di dua tempat yang berbeda.
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Fathur Rokhman, mengatakan jumlah peserta SBMPTN di Panlok 42 Jawa Tengah terbagi di Unnes, Universitas Diponegoro (Undip), UIN Walisongo, dan Universitas Tidar Magelang.
Jumlah peserta ujian tulis berbasis cetak untuk kelompok ujian Saintek Unnes ada 16.883, Soshum Undip 18.030 orang, Campuran UIN 3.908 orang, dan Saintek, Soshum, Campuran Untidar ada 4718 orang, total 43.539 peserta. Sementara peserta ujian tulis berbasis komputer di Undip 460 orang, Unnes 700 orang, UIN Walisongo 130 orang, dan Untidar 80 orang, total 1.370 orang.
"Kita menekankan pada prestasi dan kejujuran. Peserta akan diperiksa jika membawa contekan, flashdisk, atau cara-cara kecurangan akan langsung didiskualifikasi," terang Fathur, Selasa (8/5).
Sementara jika ada joki dalam ujian tersebut, akan langsung dilaporkan ke kepolisian untuk diproses secara hukum. Soal kebocoran soal, Fathur menyatakan tidak ada karena disegel.
"Soal ini kan termasuk rahasia negara. Jadi disegel dan pengawasannya ketat. Bahkan sebelum dibuka, ada saksinya dari mahasiswa. Kita jamin tidak ada pelanggaran dan semua berjalan sesuai prosedur," ungkapnya.
Fathur mengungkapkan tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan SBMPTN. "Bahkan jika ada listrik mati, komputer akan tetap beroperasi, data otomatis tersimpan," paparnya.
Meski begitu, Fathur mengatakan ada beberapa peserta yang terlambat datang ke ruangan karena kemacetan. Selain itu ada juga yang salah ruangan. "Kalau soal kemacetan, kita akui memang karena kondisi jalan yang sempit dan banyak mobil yang parkir dari para peserta. Ini kita toleransi selama tidak lebih dari pukul 07.30," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Seleksi CPNS 2023 Kemenag Diumumkan, Cek Daftarnya di Sini
Total pelamar yang diterima di Kemenag sebanyak 59 peserta dari 68 formasi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaPengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Diundur, Ternyata Ini Penyebabnya
BKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaDaftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali
Adapun secara jadwal, seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap awal rencananya akan digelar pada April mendatang untuk rekrutmen sekolah kedinasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca Selengkapnya15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar
Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca Selengkapnya5 Fakta Menarik Unesa, Kampus dengan Peserta SNBP 2024 Lulus Terbanyak Dulunya Tempat Kursus Calon Guru
Sebanyak 4.733 lulusan SMA/sederajat diterima melalui jalur SNBP Unesa.
Baca Selengkapnya