Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Kasus Pengadangan Bantuan Korban Gempa Terulang, BNPB Imbau Dikawal Polisi

Cegah Kasus Pengadangan Bantuan Korban Gempa Terulang, BNPB Imbau Dikawal Polisi Lagi, Mobil Relawan Beri Bantuan Gempa Cianjur Diadang Warga, 'Seikhlasnya aja'. ©2022 Merdeka.com/instagram.com/jayalah.negriku

Merdeka.com - Setiap organisasi kemasyarakatan yang hendak mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Cianjur, agar berkoordinasi denganBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tujuannya agar pengadangan bantuan bagi korban tidak terulang kembali.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto selaku Ketua Tim Tanggap Darurat Gempa Magnitudo 5,6 Kabupaten Cianjur. Dia mengizinkan organisasi kemasyarakatan (ormas) mengirimkan langsung bantuan logistik ke daerah terdampak gempa.

Namun, Suharyanto menyarankan agar ormas tersebut tidak asal dalam memberikan bantuan. Suharyanto meminta ormas untuk lebih dahulu koordinasi dengan aparat kepolisian untuk meminta pengawalan.

"Untuk organisasi kemasyarakatan yang ingin memberikan logistik langsung, meski sudah ada posko namun ingin memberikan langsung, kami izinkan namun dengan pengawalan aparat kepolisian," ujar Suharyanto dikutip dari akun Youtube BNPB, Sabtu (26/11).

Bantuan yang diberikan langsung kepada masyarakat terdampak memang sudah dikawal oleh aparat kepolisian. Suharyanto menyebut, dengan pengawalan anggota Polri, pihaknya tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan.

"Ini sudah mulai dikawal kepolisian untuk mencegah adanya berita-berita viral atau pun potongan rekaman video yang memperlihatkan adanya penghadangan-penghadangan entah oleh warga terdampak atau warga-warga lain untuk meminta barang atau pun uang. Nah ini sudah dilaksanakan pengawalan," kata dia.

BNPB sudah mendata lokasi-lokasi yang dijadikan tempat pengungsian. Sejauh ini sudah ada sekitar 110 titik lokasi pengungsian yang sudah terdata. Terpencar di 15 kecamatan sehingga tentu saja membutuhkan strategi kekuatan dan tenaga ekstra dalam pendistribusian logistik.

"Ini mudah-mudahan semua masyarakat Cianjur yang mengungsi bisa terlayani," kata dia.

Titik pengungsian masih dimungkinkan bertambah seiring berjalannya waktu. Namun demikian, dia memastikan pihaknya sudah mendata nama-nama pengungsi di 110 titik tersebut.

"110 titik itu suda kita data siapa namanya, umurnya berapa, ini sebagian contoh, ada ibu hamil 650 orang, ada penyandang disabilitas 34 orang, pengungsi perempuan 21.701 orang. Tapi tentu saja data ini akan berkembang terus, karena kami masih terus mendata, dan ini bukan final," ucapnya.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi

Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi

Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya