Merdeka.com - Setiap organisasi kemasyarakatan yang hendak mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Cianjur, agar berkoordinasi denganBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tujuannya agar pengadangan bantuan bagi korban tidak terulang kembali.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto selaku Ketua Tim Tanggap Darurat Gempa Magnitudo 5,6 Kabupaten Cianjur. Dia mengizinkan organisasi kemasyarakatan (ormas) mengirimkan langsung bantuan logistik ke daerah terdampak gempa.
Namun, Suharyanto menyarankan agar ormas tersebut tidak asal dalam memberikan bantuan. Suharyanto meminta ormas untuk lebih dahulu koordinasi dengan aparat kepolisian untuk meminta pengawalan.
"Untuk organisasi kemasyarakatan yang ingin memberikan logistik langsung, meski sudah ada posko namun ingin memberikan langsung, kami izinkan namun dengan pengawalan aparat kepolisian," ujar Suharyanto dikutip dari akun Youtube BNPB, Sabtu (26/11).
Bantuan yang diberikan langsung kepada masyarakat terdampak memang sudah dikawal oleh aparat kepolisian. Suharyanto menyebut, dengan pengawalan anggota Polri, pihaknya tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan.
"Ini sudah mulai dikawal kepolisian untuk mencegah adanya berita-berita viral atau pun potongan rekaman video yang memperlihatkan adanya penghadangan-penghadangan entah oleh warga terdampak atau warga-warga lain untuk meminta barang atau pun uang. Nah ini sudah dilaksanakan pengawalan," kata dia.
BNPB sudah mendata lokasi-lokasi yang dijadikan tempat pengungsian. Sejauh ini sudah ada sekitar 110 titik lokasi pengungsian yang sudah terdata. Terpencar di 15 kecamatan sehingga tentu saja membutuhkan strategi kekuatan dan tenaga ekstra dalam pendistribusian logistik.
"Ini mudah-mudahan semua masyarakat Cianjur yang mengungsi bisa terlayani," kata dia.
Titik pengungsian masih dimungkinkan bertambah seiring berjalannya waktu. Namun demikian, dia memastikan pihaknya sudah mendata nama-nama pengungsi di 110 titik tersebut.
"110 titik itu suda kita data siapa namanya, umurnya berapa, ini sebagian contoh, ada ibu hamil 650 orang, ada penyandang disabilitas 34 orang, pengungsi perempuan 21.701 orang. Tapi tentu saja data ini akan berkembang terus, karena kami masih terus mendata, dan ini bukan final," ucapnya.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Korban Gempa Cianjur Butuh Tenda Kecil, Ini Alasannya
Mendag Zulhas Beri Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Korban Gempa di Cianjur
Update Gempa Cianjur: Korban Tewas Bertambah Lagi, Total 321 Orang
Kemendag Salurkan Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur
Viral Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Ini Reaksi Ridwan Kamil
Besok Bertemu Airlangga di Markas Golkar, PKS: Biar Suasana Adem
Sekitar 20 Menit yang laluPenyebar dan Dua Pemeran Video Asusila di Merauke Ditangkap Polisi
Sekitar 33 Menit yang laluPolri Mulai Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Lain di Kasus KSP Indosurya
Sekitar 1 Jam yang laluPikap dan Mobil Boks Adu Banteng hingga Seruduk Rumah Warga Blitar
Sekitar 1 Jam yang laluLansia di Bali Diduga Cabuli Bocah 12 Tahun, Polisi Temukan Pelumas
Sekitar 1 Jam yang laluRespons KPK soal Ketua PDIP Jatim Mundur di Tengah Proses Hukum Kasus Korupsi DPRD
Sekitar 1 Jam yang laluBadan Masuk ke Kolong Truk Bermuatan Gas, Pengendara Motor di Depok Tewas Seketika
Sekitar 1 Jam yang laluCara Erick Thohir Bangun Ekonomi Berkelanjutan, Gandeng UMKM Daerah
Sekitar 1 Jam yang laluKetua PB IDI Adib Khumaidi Ditunjuk jadi Ketua Asosiasi Kedokteran se-ASEAN & MASEAN
Sekitar 1 Jam yang laluRundown Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Ada Penampilan Rhoma Irama hingga Slank
Sekitar 1 Jam yang laluPolda Metro Jaya Akui Ada Langkah Tidak Sesuai Penanganan Kecelakaan Mahasiswa UI
Sekitar 1 Jam yang laluGolkar Soal Cak Imin Bertemu Airlangga: Lihat Ujungnya Siapa Ketarik Dalam Koalisi
Sekitar 1 Jam yang laluPresiden Jokowi dan Iriana Tiba di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Satu Abad NU
Sekitar 1 Jam yang laluRibuan Nahdliyin Lumajang Berangkat Ngalap Berkah ke Harlah 1 Abad NU Sidoarjo
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Gandeng BPOM Telusuri Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta
Sekitar 5 Jam yang laluBripka Madih Dilaporkan Warga Buntut Kasus Penyerobotan Lahan
Sekitar 9 Jam yang laluMulia, Intip Momen Polisi Bagikan Martabak Gratis kepada Napi di Lapas, Banjir Pujian
Sekitar 9 Jam yang laluDemo Buruh di Depan DPR, Seribu Lebih Polisi Disebar
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Skuad Persebaya Sudah Siap ke Semarang, Eh Duel kontra PSIS di BRI Liga 1 Malah Ditunda
Sekitar 44 Menit yang laluBRI Liga 1: Tak Dapat Izin dari Polisi, Duel Persita Vs Persija di Pakansari Resmi Ditunda
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami