Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah ISIS masuk RI, TNI tambah pasukan di perbatasan dekat Filipina

Cegah ISIS masuk RI, TNI tambah pasukan di perbatasan dekat Filipina latgab TNI. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan TNI dibantu masyarakat secara intensif telah meningkatkan keamanan wilayah perbatasan untuk mencegah masuknya kelompok ekstremis pro-ISIS, Maute dari Marawi, Filipina. Bahkan, kata Wiranto, TNI dibantu masyarakat sudah membuat posko bersama.

"TNI dan masyarakat sudah membuat posko-posko bersama, serta bagaimana pos itu memiliki sistem peringatan dini," kata Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (16/6).

Wiranto mengungkapkan berdasarkan rapat koordinasi yang telah dilakukan di Manado, diketahui bahwa TNI sejauh ini telah menambah pasukan di pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan Filipina di antaranya TNI Angkatan Laut yang meningkatkan patrolinya di wilayah perbatasan.

Menurut Wiranto, kewaspadaan harus senantiasa ditingkatkan selama konflik di Marawi, Mindanao, Filipina, berlangsung. Dia mengatakan jarak antara perbatasan Indonesia dengan Filipina cukup dekat, sehingga kelompok pro-ISIS bisa saja mencoba masuk ke Tanah Air.

Meskipun demikian dia menilai tidak perlu ada status darurat terkait hal ini. Dia optimistis TNI dan masyarakat telah melakukan langkah-langkah antisipasi yang cukup baik.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme

Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme

Barantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya