Cegah Fenomena Pingpong Covid-19, Pemudik Kembali dari Sumatera Akan Dites Antigen
Merdeka.com - Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengingatkan semua pihak untuk mencegah terjadinya fenomena pingpong Covid-19, yakni perpindahan kasus antarwilayah, menjelang kembalinya para pemudik dari Sumatera ke Jawa.
"Kita tidak ingin teori bola pingpong ini terjadi, pemerintah berupaya untuk melakukan penyekatan diharapkan bisa berhasil," kata Doni saat Talkshow Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Lebaran, Sabtu (15/5).
Doni memaparkan, terdapat 440.014 orang yang berpindah dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera saat masa libur Lebaran. Data itu diketahui Doni saat melakukan tinjauan di Pelabuhan Merak-Bakauheni.
"Data memperlihatkan bahwa Sumatra mengalami tren kenaikan kasus aktif selama satu bulan terakhir ini, sementara Pulau Jawa angkanya relatif melandai," jelasnya.
Demi mencegah perpindahan lonjakan kasus, kata Doni, Satgas Covid-19 telah menyiapkan alat tes antigen untuk memastikan masyarakat pelaku perjalanan dari Pulau Sumatera yang masuk ke Pulau Jawa bebas dari Covid-19.
"Ada stock di BPKP sebanyak 50.000 antigen, kemudian milik Dinkes Provinsi Lampung 12.000 sudah terdistribusi, dan sudah dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni sebanyak 200.000 rapid test antigen. Jadi kami yakin dengan jumlah tersebut akan bisa memadai," ungkap Doni.
Siapkan Tempat Isolasi
Doni mengatakan, pelaku perjalanan dari Sumatera ke Jawa yang didapati reaktif Covid-19 akan dikarantina. Beberapa tempat disiapkan Satgas setempat, seperti wisma atau rusun yang tersebar di wilayah itu.
"Jadi mereka yang reaktif setelah diperiksa swab antigen akan dibawa ke ruang isolasi. Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan beberapa fasilitas tempat isolasi yaitu wisma dan juga rusun yang ada," tegas Doni.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Ditto Radityo
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya