Cegah Covid-19, Kemenag Imbau Tak Takbir Keliling dan Open House saat Lebaran
Merdeka.com - Kementerian Agama kembali mengimbau umat Islam di Indonesia tidak melakukan takbir keliling pada malam Lebaran Idulfitri 2021. Takbiran sebaiknya dilaksanakan di masjid atau secara virtual.
"Kami menyampaikan bahwa malam takbir atau takbiran itu dimungkinkan untuk dilaksanakan tetapi hanya 10 persen dari kapasitas masjid atau musala. Kemudian takbir keliling itu sama sekali tidak diperkenankan," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamarudin Amin dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (9/5).
Kementerian Agama juga melarang pelaksanaan salat Idulfitri di masjid atau lapangan untuk wilayah berstatus zona merah dan oranye. Sementara untuk wilayah zona hijau dan kuning, diperbolehkan melaksankan salat Idulfitri dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Kemudian kami juga menyampaikan agar silaturahim Idulfitri dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan open house, halal bihalal di lingkungan kantor atau komunitas," tegasnya.
Menurut Kamarudin, larangan ini hanya bersifat imbauan. Dia menegaskan, Kementerian Agama tidak memiliki kewenangan untuk memaksa umat Islam di Indonesia untuk mengikuti imbauan tersebut.
"Kami hanya memiliki kemampuan persuasif, menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat dan ketika ada hal-hal yang tidak mematuhi protokol kesehatan maka harus ada kerja sama dengan Satgas Covid-19 dan Pemda," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan meminta umat Islam di Indonesia yang berada di zona merah atau berisiko tinggi terhadap Covid-19 untuk melaksanakan salat Idulfitri 2021 di rumah. Dia mengingatkan, salat Idulfitri di masjid atau lapangan berisiko menimbulkan kerumunan sehingga meningkatkan penularan Covid-19.
"Sekali lagi, salat Idul Fitri ini karena akan menimbulkan kerumunan, karena akan menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong ke lapangan, maka kita utamakan untuk salat di rumah saja bersama keluarga terutama di daerah-daerah yang sudah dinyatakan masih (zona) merah," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat (23/4).
Amirsyah juga meminta umat Islam melakukan silaturahmi secara virtual saat merayakan Idulfitri 2021. Menurutnya, silaturahmi virtual tidak mengurangi esensi persaudaraan.
"Saya sendiri mempraktikkan itu selama satu bulan ramadan ini bertadarus lewat Zoom. Ini akan lebih meningkatkan suasana hangat di tengah keluarga dan terhindar dari kerumuann di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Begini Tahapannya
Sidang Isbat adalah salah satu cara yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama untuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca Selengkapnya30 Ucapan Menyambut Malam Lailatul Qadar yang Indah, Malam yang Penuh dengan Kemuliaan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 30 ucapan menyambut malam lailatul qadar yang indah dan penuh makna.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca Selengkapnya5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnya