Cegah Corona, Pemerintah Minta RT RW Tanggap jika ada Warga Sakit
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, pengurus di tingkat desa memiliki peran penting dalam membantu mencegah penyebaran virus corona.
"Keterlibatan komponen masyarakat, sampai dengan tingkat RT, RW kita butuhkan, apabila ada warga yang kurang sehat agar bisa sehat ditangani secara cepat," kata dia di Gedung BNPB, Sabtu (14/3).
Doni menerangkan, semua lapisan masyarakat dan dunia usaha, BUMN, BUMD, swasta, organisasi keagamaan bergandengan membantu pemerintah, memperbanyak kegiatan bersih-bersih di ruang publik.
Kemudian dapat memberikan informasi korban positif Covid 19 untuk dilakukan tracing dan tracking. "Jika merasakan gejala atau memiliki riwayat mengunjungi negara yan terjangkit Covid-19, melakukan karantina diri dengan mengacu pada protokol dari Kementerian Kesehatan," ujar dia.
Masyarakat juga diminta untuk meningkatkan rasa gotong royong saling membantu, seperti membagikan masker kepada warga yang sakit flu, batuk dan pilek.
"Berbagai makanan kepada masyarakat yang belum sejahtera. Agar imunitas diri mereka meningkat," lanjutnya.
Menurut dia, virus corona harus dihadapi bersama-sama. Saat ini tidak perlu saling menyalahkan.
"Saling memberikan semangat dan saling membantu untuk memutus mata rantai yang berbahaya khususnya kelompok rentan, usia lanjut, balita, wanita hamil, dan juga penderita penyakit bawaan," kata dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya