Merdeka.com - Artis Ayu Aulia coba melakukan bunuh diri di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Beruntung nyawanya tertolong dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Beberapa saat sebelumnya, model Novi Amalia juga memilih mengakhiri hidupnya. Dia diduga melompat dari apartemen tempatnya tinggal di kawasan Kalibata.

Ragam permasalahan hidup sering kali membuat seseorang depresi hingga berniat bunuh diri. Dilansir dari situs kesehatan alodokter, depresi lebih sering dialami oleh orang dewasa. Biasanya, penyebab seseorang depresi ada kaitannya dengan faktor genetik, hormon, dan zat kimia di otak.

Depresi akan menjadi bahaya ketika sudah masuk kategori berat. Dilansir dari WebMD, ciri-ciri psikologi seseorang yang mengalami depresi berat antara lain, insomnia atau tidur berlebihan, lekas marah, rasa keputusasaan. Kemudian timbul pikiran tentang kematian atau bunuh diri atau usaha bunuh diri.

Seburuk apapun keadaan dihadapi, pilihan mengakhiri hidup dengan bunuh diri seharusnya bukan menjadi pilihan. Banyak upaya atau penanganan yang bisa dilakukan ketika merasakan mental Anda sedang tidak baik-baik saja. Sebab, gejala depresi sekalipun berat dapat diobati dan dikendalikan dengan baik jika Anda melakukan upaya secara rutin. Langkah ini bisa dipilih mengobati depresi agar mencegah dari pikiran bunuh diri.

Meminta Pertolongan Layanan Ini

1. Berkonsultasi dengan Dokter

Jangan terus terpuruk ketika mengalami depresi. Pergilah berkonsultasi dengan dokter atau profesional dan ceritakan apa yang dirasakan.

Bisa juga, memanfaatkan layanan call center yang disediakan Kementerian Kesehatan. Kemenkes menyediakan fasilitas layanan kesehatan jiwa melalui pusat panggilan atau Call Center 119 bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan, Fidiansjah mengatakan layanan konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 9 sementara hotiline 119 extension 8 digunakan untuk layanan terkait Covid-19.

"Sekarang 119 extension 8 bisa untuk akses kanal masalah kesehatan jiwa, semoga bisa membuat masyarakat terbebas dari masalah kesehatan jiwa yang bisa muncul," kata Fidiansjah, dilansir dari situs covid19.co.id, Jumat (1/5/2020).

2. Call Center Halo Kemenkes 1500-567

Selain itu, Kemenkes juga menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567. Anda bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

3. Aplikasi Sehatpedia

Layanan konsultasi kesehatan jiwa juga bisa diakses secara gratis dengan mengunduh aplikasi Sehatpedia yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan dengan berbasis layanan telemedicine.

Aplikasi Sahabatku bisa diunduh di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

4. Website www.pdskji.org

Selain dari pemerintah, layanan konsultasi kesehatan jiwa juga disediakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di laman resminya yaitu www.pdskji.org. Melalui laman organisasi profesi tersebut disediakan pemeriksaan secara mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa seseorang.

Layanan swaperiksa itu terbagi dalam tiga kategori, yaitu pemeriksaan kecemasan, trauma psikologis, ataupun depresi. Dalam pemeriksaan secara mandiri tersebut pengguna hanya perlu memasukan informasi mengenai usia dan wilayah tempat tinggal dan kemudian menjawab beberapa pertanyaan untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa yang bersangkutan.

Swaperiksa hanya memerlukan waktu sekitar satu hingga dua menit dan pengguna langsung bisa mendapatkan hasilnya. Apakah dalam kondisi baik-baik saja, cemas atau depresi. Jika hasil yang didapatkan adalah gangguan kecemasan, depresi, atau mengalami trauma psikologis maka disarankan untuk menghubungi psikiater atau psikolog untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

5. Menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com

6. Menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri

Konsultasi bisa dilakukan lewat email janganbunuhdiri@yahoo.com atau telepon (021) 96969293