Merdeka.com - Sejumlah anggota TNI dari Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya dan anggota Polri dari Polda Jambi menghadiri tausiah dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas kesatuan TNI tersebut, Jumat (8/3), di kawasan Paal 2, Jambi.

Selain unsur TNI dan Polri, acara keagamaan yang diisi oleh Ustad Muhammad Nur Maulana juga dihadiri unsur Muspida Provinsi Jambi.

Komandan Korem (Danrem) 042/Garuda Putih (Gapu), Kolonel Infanteri Eko Budi S, mengatakan, TNI dan Polri di Jambi selama ini memiliki hubungan yang baik.

Terkait penyerangan Markas Pores OKU di Sumatera Selatan, oleh sejumlah anggota TNI di sana, Danrem telah memerintahkan kepada anggotanya di Jambi agar tidak terpancing dengan kondisi itu.

"Saya telah memerintahkan agar seluruh pasukan TNI yang berada di wilayah Provinsi Jambi, menahan diri dan tidak mudah terpancing pascainsiden penyerangan Mapolres Ogan Komering Ulu kemarin," katanya usai acara tersebut. Demikian dikutip dari antara.

Menurut Eko Budi, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Ade Husen Kartadipura, untuk bersama-sama menjaga keamanan di Provinsi Jambi.

Ustaz Maulana dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu mengharapkan agar TNI dan Polri, khususnya di Jambi, dapat bersatu, tanpa ada perbedaan.

Selain itu, dia juga meminta semua pihak untuk menahan diri, tidak mudah terpancing dengan insiden yang terjadi di OKU kemarin.