Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Catatan Akhir Tahun 2020 Menhan Prabowo Subianto

Catatan Akhir Tahun 2020 Menhan Prabowo Subianto Potret Ibu Prabowo Subianto. Instagram @prabowo ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepanjang 2020, sejumlah capaian terkait kebijakan pertahanan dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Salah satunya dalam penanganan pandemi Covid-19.

Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim Prabowo telah melakukan sejumlah kerja sama dengan negara sahabat untuk memenuhi kebutuhan alat medis. Hal tersebut pun sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto pun fokus berkomunikasi dengan negara-negara sahabat terkait dengan penanganan Covid 19, yang berbuah pada asistensi dari beberapa negara sahabat di awal-awal pandemi Covid 19 melanda Indonesia, terutama terkait dengan kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri) dan kebutuhan-kebutuhan medis lainnya dalam rangka penanganan Covid 19," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12).

Tidak hanya itu untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dan tenaga media, Prabowo juga memerintahkan rumah sakit Dr Sutoyo untuk fokus merawat pasien Covid-19. Serta membangun bangsal-bangsal darurat yang layak untuk menampung pasien-pasien Covid 19.

Selain itu, rumah sakit-sakit milik TNI juga diminta untuk dilengkapi peralatan medisnya agar mampu menampung pasien-pasien Covid 19 diseluruh Indonesia.

"Prabowo Subianto juga merekruit para dokter dan tenaga medis lainnya untuk menjadi relawan yang mendukung kerja-kerja pelayanan medis di Rumah Sakit Dr Suyoto," ungkap Dahnil.

Kemudian, Prabowo juga melakukan peningkatan sumber daya manusia di bidang pertahanan. Dahnil menuturkan, pertahanan bukan hanya sekedar militer, tetapi juga dibutuhkan tenaga-tenaga di bidang pertahanan yang mampu mengatasi masalah-masalah non-militer, seperti pandemi yang sedang terjadi saat ini.

Sebab itu, Prabowo merevitalisasi Universitas Pertahanan dengan membuka program Strata satu dan memperkuat program magister dan doktoral. Sejak 2020, Universitas Pertahanan membuka program strata satu dengan 4 Fakultas baru yang fokus pada ilmu pasti, yakni Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas MIPA, dan Fakultas Teknik Militer.

Selain itu, Prabowo juga menjadikan universitas tersebut sebagai Lembaga yang bertugas untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalitas para perwira TNI melalui short course yang menghadirkan pengajar dari profesor bidang pertahanan dan panglima berprestasi dari seluruh dunia.

"Melalui Universitas Pertahanan, Indonesia bisa memiliki tenaga-tenaga ahli bidang pertahanan yang mampu memperkuat pertahanan militer maupun nirmiliter Indonesia di masa yang akan datang," ungkap Dahnil.

Berita terkait Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com

Cadangan Logistik Strategis

Dahnil juga membeberkan setelah diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjaga ketahanan pangan, maka sepanjang tahun 2020, pihaknya mempersiapkan peta jalan untuk membangun cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara. Konsep lumbung pangan yang dibangun bukan konsep lumbung pangan seperti yang sudah ada.

"Lumbung pangan yang dibangun akan berorientasi sebagai cadangan logistik strategis untuk kepentingan pertahanan negara, yang akan digunakan ketika kondisi darurat," kata Dahnil.

Dahnil juga menuturkan Prabowo gencar untuk melakukan program bela negara. Hal tersebut kata Dahnil untuk memperkuat komponen pendukung juga terus dilakukan, tinggal yang tak kalah penting dan menjadi perhatian khusus Menteri Pertahanan.

"Prabowo Subianto adalah realisasi Komponen Cadangan (KOMCAD), yang tinggal menunggu persetujuan Presiden melalui Peraturan Pemerintah. KOMCAD adalah agenda pertahanan rakyat semesta yang sangat penting untuk memperkuat pertahanan kita diseluruh bagian NKRI, memperkuat TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman militer maupun nirmiliter yang bisa muncul kapan saja," ungkap Dahnil.

Penguatan Industri Pertahanan

Dahnil menuturkan Prabowo juga fokus untuk meminimalisir ketergantungan terhadap impor alat alat utama sistem senjata (ALUTSISTA). Sebab itu, Prabowo pun mengembangkan Industri Pertahanan Nasional.

"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto aktif menjajaki kerjasama Industri Pertahanan dengan berbagai negara-negara produsen yang potensial, dan memiliki komitmen nyata melakukan alih teknologi dengan industri pertahanan nasional," kata Dahnil.

Sementara itu, penguatan BUMN Pertahanan seperti Pindad, Dahana, PTDI, PTPAL dilakukan semaksimal mungkin. BUMN-BUMN tersebut kata Dahnil menjadi produsen utama alutsista-alutsista yang bisa dan mampu diproduksi di dalam negeri.

"Mulai dari produksi Ranpur, Randis, Peluru," ungkap Dahnil.

Dahnil menjelaskan Prabowo pun sepanjang 2020 sudah melakukan peta jalan peta jalan modernisasi alat utama sistem senjata Indonesia. Dengan menempatkan industri pertahanan dalam negeri sebagai prioritas utama dan pertama untuk seluruh alutsista-alutsista yang bisa diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri,serta kerja sama dengan negara-negara produsen yang memiliki komitmen untuk alih teknologi untuk alutsista yang belum bisa diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri.

"Tentu upaya untuk mendapatkan alutsista yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan pertahanan Indonesia dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto," ungkap Dahnil.

Diplomasi Pertahanan

Dahnil juga menuturkan selama 2020 Prabowo juga aktif

mengisi ruang diplomasi pertahanan Indonesia. Terkait dengan dinamika Geopolitik dan Geostrategis Prabowo berkomitmen memastikan posisi Indonesia yang bebas aktif, serta tidak terlibat dalam pakta pertahanan Atau militer mana pun.

"Selain itu, diplomasi pertahanan yang dilakukan juga ingin memastikan kerjasama Industri Pertahanan dengan berbagai negara-negara produsen dapat berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan bagi kepentingan nasional Indonesia," kata Dahnil.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia

Prabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia

Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'

Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'

Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya