Cari suaka, imigran Srilanka 2 bulan terombang-ambing di laut
Merdeka.com - Ahmad Kaspia, salah satu imigran yang selamat mengaku berangkat dari Srilanka sejak dua bulan lalu. Mereka hendak mencari suaka ke Australia karena tanah kelahirannya sedang dilanda peperangan.
"No food no job," kata Ahmad Kaspia saat ditemui di RSUD Cilacap, Selasa (28/1).
Dia mengatakan, dua imigran lainnya meninggal dunia di perairan selatan Nusakambangan. Kapal yang mereka tumpangi mesinnya mati sehingga terombang-ambing di perairan.
Setelah mesin kapal mati, mereka mendayung hingga mendekati Nusakambangan. Kapal menabrak karang, pecah dan karam.
Dua imigran yang tewas adalah Suta Nilason 24 tahun, dan Tampapela Vijayaraja, 45 tahun. Sementara yang dirawat adalah Ahmad Fatheen, 4 tahun dan Siti Safika Abdul Jabar, 35 tahun.
Wakil Direktur RSUD Cilacap Khozin Sungaidi mengungkapkan ada lima imigran yang dibawa ke RSUD Cilacap. "Dari jumlah tersebut dua di antaranya tewas dan dua lainnya dirawat. Sedangkan ada satu orang laki-laki yang menunggu di RS," kata dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaPuluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca Selengkapnya