Cari Kayu Penangkap Ikan, Warga Banyuasin Tewas Diterkam Buaya
Merdeka.com - Lagi mencari kayu untuk memperbaiki alat penangkap ikan, Joni (30) tewas diterkam buaya. Mayat korban ditemukan beberapa jam usai kejadian oleh petugas kepolisian dan TNI.
Peristiwa itu terjadi saat korban dan ayahnya Asidin (54) menaiki perahu menyusuri Sungai Sungsang, Bungin, Kecamatan Banyuasin II, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (3/6) siang. Mereka mencari kayu guna memperbaiki tuguk atau alat penangkap ikan.
Tiba-tiba mereka diserang seekor buaya yang membuat korban terjatuh ke sungai dan langsung dimangsa binatang buas itu. Bermaksud menolong, ayah korban terjun ke sungai namun justru turut diserang buaya.
Asidin mengalami luka di punggung dan tangan, sementara anaknya dibawa buaya ke dalam sungai.
Malam harinya, anggota kepolisian dan TNI AL dibantu masyarakat menuju lokasi untuk mencari korban. Tak jauh dari TKP, petugas melihat seekor buaya sedang menggigit badan korban dengan posisi melintang antara pinggang dan lutut.
Pada saat akan didekati, buaya tersebut menyerang petugas dan akhirnya ditembak sebanyak dua kali. Tembakan itu membuat buaya melepaskan korban dan kabur.
Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismardi Widada mengungkapkan, jasad korban telah dievakuasi ke rumah duka di kampung Ratu, Desa Sungsang II, Banyuasin II, untuk dimakamkan. Sedangkan ayahnya tengah menjalani perawatan akibat luka yang dialaminya.
"Korban diterkam buaya saat mencari kayu. Syukur tubuhnya bisa segera ditemukan oleh petugas kami," ungkap Yohanes, Kamis (4/6).
Pihaknya berharap nelayan atau warga di sekitar lebih waspada ketika beraktivitas di sungai. Jika menemukan buaya, warga diharapkan segera melapor ke petugas untuk ditindaklanjuti.
"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi serangan buaya yang menyebabkan korban jiwa. Warga diminta hati-hati," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaBunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaRendah Kandungan Purin, 5 Jenis Ikan Ini Dipercaya Efektif Kendalikan Asam Urat
Ikan yang memiliki kandungan purin yang tinggi tidak cocok bagi orang yang menderita asam urat. Mari cari tahu jenis-jenis ikan yang aman untuk asam urat!
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya