Cari ikan dengan listrik, Suwarto malah tewas tersetrum
Merdeka.com - Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melakukan evakuasi mayat laki-laki yang ditemukan di Sungai Gelis Kudus. Mayat tersebut ditemukan pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB.
Mayat yang diketahui bernama Suwarto (44) warga Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kudus, ditemukan dalam kondisi terlentang di tanggul kanan Sungai Gelis sambil memegang alat setrum ikan. Proses evakuasi mayat yang lokasinya berdekatan dengan Jembatan Sungai Gelis di Jalan Sunan Kudus itu, disaksikan ratusan warga yang ikut menyaksikan.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kudus, Atok Darmobroto, di Kudus, Jumat, proses evakuasi mayat tersebut dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan informasi yang diterima adanya temuan mayat tersebut, kata dia, sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat ini, lanjut dia, jenazah korban dibawa ke RSUD Kudus. "Korban diduga tewas karena tersetrum alat setrum ikan yang dibawanya untuk mencari ikan di lokasi temuan," ujarnya.
Dugaan tersebut, lanjut dia, diperkuat dengan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kota yang tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Tenaga medis dari Puskesmas Wergu, Kecamatan Kota, Ana mengatakan, korban diperkirakan sudah meninggal sejak Kamis (10/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Penyebab korban meninggal, kata dia, diduga karena tersengat aliran listrik yang berasal dari alat setrum ikan yang dibawanya.
Sementara itu, Kepala Desa Demaan, Suwardi mengatakan, korban selama ini memang memiliki kerjaan sampingan mencari ikan dengan cara menyetrum. Pada siang harinya, kata dia, korban bekerja sebagai buruh bangunan, sedangkan malam harinya mencari ikan di sepanjang sungai Gelis.
"Keluarga korban sudah diberitahu mengenai kejadian tersebut," ujar Suwardi seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/4).
Sementara itu, kapolres Kota, AKP Muhaimin mengungkapkan, pada tubuh korban memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. "Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Wergu, Kecamatan Kota, diduga kuat memang meninggal karena tersetrum," ujarnya.
Saat ini, kata dia, jenazah korban sudah diantar pulang ke rumah keluarga korban setelah sempat dibawa ke RSUD Kudus.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaWaspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaMengenal Ayam Kukuak Balenggek, Hewan Endemik Sumatera Barat yang Punya Suara Merdu
Salah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.
Baca SelengkapnyaKombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung
Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya