Cari Guru Sambil Hunus Parang, Siswa SMK di Samarinda Dikeluarkan dari Sekolah

Merdeka.com - Seorang siswa SMK Negeri 5 Samarinda yang duduk di bangku kelas 11 dikeluarkan dari sekolah, Senin (27/2). Keputusan diambil sekolah setelah remaja itu mengacungkan parang kepada gurunya saat jam pelajaran, Kamis (23/2) lalu.
Salinan video berdurasi 43 detik yang diterima merdeka.com memperlihatkan seorang siswa mengenakan pakaian olah raga menghunus parang panjang diketahui sedang mencari gurunya. Peristiwa itu disebut terjadi di SMKN 5, Jalan KH Wahid Hasyim Samarinda.
Siswa itu akhirnya berhasil dilerai dua orang pihak dari pihak sekolah sekaligus mengamankan parang dari tangannya. Peristiwa itu jadi tontonan siswa lainnya. Bahkan ada siswi yang sampai berteriak histeris.
Ditemui merdeka.com di kantornya, Wakil Kepala SMKN 5 Samarinda Bidang Kesiswaan Rismiyono membenarkan peristiwa di video itu terjadi di sekolahnya pada Kamis (23/2) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat itu tengah berlangsung jam pelajaran olahraga. Guru olahraga memberikan materi permainan bola. Sanksinya adalah push up bagi siswa yang tidak bisa menangkap atau menerima operan bola dari temannya.
"Giliran siswa bersangkutan ini, tidak bisa menangkap bola, terlepas. Siswa ini kemudian keluar barisan dan duduk di parkiran motor," kata Rismiyono, Rabu (1/3).
Guru lantas mendatangi dan menegur siswa itu. "Gurunya ini bilang, 'sanksinya tahu atau tidak?' Dijawab siswa bersangkutan, 'tahu Pak, nanti tidur kalau kami kalah'. Begitu jawabnya. Ini dari keterangan guru ya. Padahal kan sanksinya push up," ujar Rismiyono.
Masih dari penjelasan guru bersangkutan, ada kontak fisik kaki guru itu kepada siswanya. Rismiyono tidak bisa memastikan kontak fisik itu tendangan atau tidak kepada siswa bersangkutan.
"Setelah itu, siswa kemudian pulang ke rumah di sekitar sekolah dan kembali bawa parang. Datang ke sekolah, dia keliling kelas cari guru bersangkutan yang sudah sembunyi di ruang dewan guru. Tapi akhirnya berhasil diamankan berikut parangnya oleh sekuriti dan petugas kebersihan sekolah," terang Rismiyono.
Pihak SMKN 5 memberi sanksi skorsing kepada siswa itu hingga Jumat (24/2). Sanksi berlanjut hingga Senin (27/2).
"Per hari Senin, kita sepakat mengeluarkan siswa itu mau pindah ke sekolah mana? Kami memfasilitasi. Kalau memang tidak sekolah lagi, nanti dicarikan program Paket C. Dibantu agar dapat ijazah Paket C," jelas Rismiyono.
Masih disampaikan Rismiyono, keputusan mengeluarkan siswa itu bukan tanpa alasan. Siswa itu di mata guru lainnya adalah siswa temperamental. Selain itu ada pelanggaran yang sebelumnya dia lakukan.
"Ada perjanjian tertulis pihak sekolah, siswa dan orang tua di atas meterai, untuk menerima sanksi yang diberikan sekolah ketika ada permasalahan. Kenakalannya di sekolah sudah beberapa kali. Catatan guru-guru, siswa bersangkutan jarang masuk, bolos, datang terlambat. Menegur dan menasihati kan wajar," ungkap Rismiyono.
Meski mengeluarkan siswa itu dari sekolah, Rismiyono memastikan pihak sekolah tidak memberikan catatan khusus bagi siswa bersangkutan. Menurut Rismiyono, siswa itu pun telah menyampaikan permohonan maaf.
"Melalui surat keluar (mengeluarkan siswa bersangkutan) itu, kami tidak memberikan nilai jelek atau dikeluarkan karena ada masalah. Objektif saja," jelas Rismiyono.
Video itu menjadi viral di media sosial hari ini. Kepolisian, dalam hal ini Polsek Sungai Pinang, akhirnya turun tangan mencari tahu persoalan dugaan ancaman parang siswa bersangkutan.
"Kami lagi mencari keterangan karena viral. Kami akan lakukan pemanggilan pihak sekolah, lalu Dinas Pendidikan Kaltim, kepala sekolah serta guru bersangkutan, untuk kemudian kami pertemukan. Untuk mengetahui motifnya, kami perlu waktu," kata Wakil Kapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto ditemui di Polsek Samarinda Ulu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya
Angga Wijaya berharap cepat diberi keturunan dari pernikahannya dengan Nurul Kamaria atau akrab disapa Anna, meski sang istri sudah memiliki dua anak.
Baca Selengkapnya


Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?
Berikut adalah daftar gaji plus bonus yang didapatkan astronot di dunia.
Baca Selengkapnya


Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'
Alleia sempat protes lantaran tubuh sang papa dipenuhi keringat.
Baca Selengkapnya


Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari
Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya
Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca Selengkapnya

TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar, Tiga Anakan Sapi Pedet Mati Terpanggang
Api menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca Selengkapnya

3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya
Ketiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya

Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh
Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca Selengkapnya

Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya

Viral Gerai Mie Gacoan Dirukiah
Belum diketahui alasan sekelompok orang tersebut melakukan rukiah.
Baca Selengkapnya

Viral Video Pembacokan di Pati Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Polisi
Polisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas
Baca Selengkapnya

60 Kata Sindiran Halus tapi Menyakitkan, Pahit Menusuk Hati
Kata sindiran halus tapi menyakitkan ini bisa diberikan pada orang yang membuat Anda jengkel.
Baca Selengkapnya