Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cari Bukti Tambahan Korupsi Bupati dan Istri, KPK Geledah Tiga Kantor Pemkab Kapuas

Cari Bukti Tambahan Korupsi Bupati dan Istri, KPK Geledah Tiga Kantor Pemkab Kapuas KPK Geledah Kantor Dinkes Kapuas. Antara

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah kantor di Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (30/3). Penggeledahan dilakukan tim lembaga antirasuah untuk mencari bukti terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Ben Brahim S Bahat dan istrinya yang juga anggota Komisi III DPR Ary Egahni.

Ada tiga kantor yang digeledah petugas KPK. Diawali penggeledahan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Jalan Pemuda Kuala Kapuas, Kantor Dinas Kesehatan, dan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas di Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas.

Kedatangan Tim KPK di Kantor BKPSDM sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan empat unit mobil. Sedangkan di Kantor Dinas Kesehatan, Tim KPK menggunakan lima unit mobil.

Usai melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Kesehatan Kapuas sekitar pukul 12.00 WIB, Tim KPK beranjak ke Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas.

Penggeledahan yang dilakukan Tim KPK di dua kantor pemerintah kabupaten ini dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Hingga pukul 12.30 WIB, Tim KPK masih menggeledah tiga kantor untuk mencari bukti-bukti tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan pasangan suami istri orang nomor satu di kabupaten setempat tersebut.

Penggeledahan Maraton

Pada hari pertama dan kedua setelah penetapan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan istri Ary Egahani oleh KPK pada Selasa (28/3) sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi, penggeledahan dilakukan di kantor bupati setempat dan kediaman rumah pribadi Ben Brahim S Bahat, di Jalan Kenanga, Kuala Kapuas.

Kemudian hari kedua (29/3) berlanjut ke Kantor Dinas PUPRPKP, Dinas PMPTSP Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas, dan Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas di Jalan Mahakam, Kuala Kapuas.

Sebelumnya Wakil Bupati Kapuas Nafiah Ibnor mengatakan aktivitas pelayanan pemerintah daerah setempat saat ini tetap berlangsung normal usai Bupati Ben Brahim S Bahat ditahan KPK.

"Aktivitas pemerintahan mulai dari desa hingga kota tetap berjalan normal seperti biasa," kata Nafiah, demikian dikutip Antara.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Begini Penampakan Setetes Sperma Dilihat Pakai Mikroskop, Ada Jutaan Calon Manusia

Begini Penampakan Setetes Sperma Dilihat Pakai Mikroskop, Ada Jutaan Calon Manusia

Berikut penampakan setetes sperma dilihat menggunakan mikroskop.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
50 Kata-Kata Motivasi untuk Anak yang Singkat tapi Menyentuh Hati

50 Kata-Kata Motivasi untuk Anak yang Singkat tapi Menyentuh Hati

Kumpulan kata-kata motivasi untuk anak yang bisa bangkitkan semangat si kecil.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Bikin Haru Driver Ojol Lulus Kuliah Sarjana, 'Ibu Bangga Sama Kamu’ Saat Wisuda Dikawal Teman Seperjuangan

Bikin Haru Driver Ojol Lulus Kuliah Sarjana, 'Ibu Bangga Sama Kamu’ Saat Wisuda Dikawal Teman Seperjuangan

Kedua sahabat tersebut merupakan driver ojol juga yang selalu bersama saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Rumah Mewah Raffi Ahmad yang Disulap Jadi Sarana Olahraga, Ada Lapangan Tenis, Gym Hingga Kolam Renang

Potret Rumah Mewah Raffi Ahmad yang Disulap Jadi Sarana Olahraga, Ada Lapangan Tenis, Gym Hingga Kolam Renang

Raffi memilih untuk membuat sarana olahraga sendiri. Ia menyulap rumah mewahnya menjadi sarana olahraga

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Mantan Panglima TNI Sampai 2 Kali Sebut Jenderal Maruli Simanjuntak 'Kurang Ajar', Ada Apa?

Mantan Panglima TNI Sampai 2 Kali Sebut Jenderal Maruli Simanjuntak 'Kurang Ajar', Ada Apa?

Kasad Maruli Simanjuntak dua kali disebut kurang ajar oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat masih aktif di militer.

Baca Selengkapnya icon-hand
Korupsi Pengadaan Barang Rp9 Miliar, Pejabat Anak Perusahaan PT INKA Ditahan

Korupsi Pengadaan Barang Rp9 Miliar, Pejabat Anak Perusahaan PT INKA Ditahan

PT IMS pada tahun 2016 dan 2017 lalu melaksanakan pengerjaan atau produksi proyek dari PT INKA tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Firli Bahuri Dikawal Ajudan Usai Diperiksa Dewas, Begini Kata KPK

Firli Bahuri Dikawal Ajudan Usai Diperiksa Dewas, Begini Kata KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan pihaknya sudah tak memberikan pengawalan terhadap Firli.

Baca Selengkapnya icon-hand
TKN Respons Janji Cak Imin Bakal Terbitkan Perppu untuk Kembalikan UU KPK

TKN Respons Janji Cak Imin Bakal Terbitkan Perppu untuk Kembalikan UU KPK

TKN memahami bila indeks korupsi versi Indonesian Corruption Watch (ICW) masih tinggi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Selain Suap dan Gratifikasi, KPK Jerat Eks Sekretaris MA dengan Pasal TPPU

Selain Suap dan Gratifikasi, KPK Jerat Eks Sekretaris MA dengan Pasal TPPU

KPK memastikan tim penyidik saat menangani suatu perkara selalu mendalami dugaan pencucian uang dalam rangka memulihkan aset dari hasil tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun

Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun

Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jaksa Sebut Sekretaris Nonaktif MA Hasbi Hasan Liburan ke Bali Pakai Helikopter Ditemani Windy 'Idol'

Jaksa Sebut Sekretaris Nonaktif MA Hasbi Hasan Liburan ke Bali Pakai Helikopter Ditemani Windy 'Idol'

Terdakwa menerima fasilitas perjalanan keliling Bali menggunakan helikopter senilai Rp7.500.000.

Baca Selengkapnya icon-hand