Merdeka.com - Berbagai cara para pekerja merayakan Hari Buruh Dunia. Ada yang dituangkan dalam aksi demonstrasi menuntut hak yang layak, ada pula cara unik lain seperti berdzikir bersama tokoh agama.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap perjalanan panjang sejarah perjuangan buruh. Saat ini, pemerintah sangat mendukung upaya pekerja dalam memperingati Hari Buruh.

Hanya saja pemerintah terus mengimbau untuk menghindari adanya tindakan anarkis dan pengrusakan fasilitas umum.

Berikut cara unik rayakan Hari Buruh seperti dirangkum merdeka.com:

Peringati hari buruh dengan joget dangdut

Seperti yang terjadi pada tahun 2015, Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Independen Indonesia (GSPMII) memperingati Hari Buruh Internasional 2015 tak cuma dengan berorasi, mereka juga berjoget dangdut di depan Istana Merdeka, Jakarta."Kita nyalakan musik agar mereka (massa) tetap semangat. Jadi letih mereka mengikuti May Day hilang. Kita rayakan hari May Day dengan gembira," kata Panglima Komando Barisan Relawan GSPMII Misnan (38) di depan Istana, Jalan Merdeka Utara, Jakarta pusat, Jumat (1/5)."Kalau berfokus pada orasi, mereka akan bosan," sambung dia.Di lapangan massa GSPMII pun bergoyang mengelilingi mobil sang orator yang terparkir. Tubuh mereka bergerak seirama dengan alunan musik 'Ayo Goyang Dumang' dan 'Sakitnya Tuh Di sini' yang dipopulerkan pedangdut Cita Citata."Ayo semuanya goyang! Jangan malu-malu! Ini hari kita, Hari Buruh!" seru salah satu buruh melalui pengeras suara.

Ribuan buruh gelar zikir bersama

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Bekasi bersama Forum Investor Bekasi (FIB) menggelar zikir bersama untuk memperingati Hari Buruh atau May Day di Kabupaten Bekasi, Rabu, 1 Mei 2013.Zikir bersama digelar di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi ini dihadiri Menteri Agama yang saat itu dinahkodai Suryadharma Ali. Zikir bersama itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Zikir bersama tidak hanya diikuti buruh, tapi warga sekitar juga turut berzikir. "Memperingati Hari Buruh Sedunia dengan cara berzikir bersama hanya ada di Bekasi dan satu-satunya di dunia," kata Suryadharma Ali, Rabu (1/5).Biasanya, kata Suryadharma, para buruh memperingati May Day dengan cara demonstrasi, tetapi di Bekasi, Hari Buruh diperingati dengan cara lain yakni dengan cara zikir bersama."Mudah-mudahan cita-cita buruh dapat terwujud, sebagai buruh yang profesional, buruh yang bermartabat," kata dia.

Peringati hari buruh dengan potong kue ultah

Ratusan buruh dari sejumlah serikat pekerja di Kota Bogor, Jawa Barat, merayakan Hari Buruh Internasional (May Day) dengan cara unik, yakni memotong kue ulang tahun sebagai bentuk suka cita.May Day ini dijadikan sebagai hari ulang tahun buruh. "Makanya kami memotong kue ulang tahun untuk dinikmati bersama-sama," kata Rianto pengurus Serikat Pekerja Indonesia (SPI) Kota Bogor, di Gedung DPRD Kota Bogor.Aksi buruh diawali dengan berkonvoi bersama-sama ratusan pekerja mulai dari Perempatan Pomad Cibuluh. Iring-iringan motor para pekerja ini menuju Gedung Jamsostek, setelah berorasi buruh melanjutkan perjalannya ke Balai Kota Bogor, lalu mengakhirinya di Gedung DPRD Kota Bogor.Di depan gedung DPRD para pekerja berorasi dengan membawa satu mobil boks menjadi panggung orasi. Buruh menyampaikan aspirasinya menuntut penghapusan sistem alih daya (outsourcing), menerpakan UMK 2013, dan jaminan kesejahteraan sosial.

Peringati hari buruh dengan mendayuh sepeda

Sekumpulan buruh memperingati hari buruh (May Day) di depan Tugu Monas, Jakarta Pusat. Mereka mendayuh sepeda dari Karawang, Jawa Barat menuju Jakarta. "Kami ingin merayakannya dengan cara yang berbeda," ujar Enjang, Jumat (1/5). Enjang memilih memperingati hari buruh dengan mendayuh sepeda ketimbang melakukan aksi demonstrasi. Menurutnya mendayuh sepeda merupakan aktivitas yang menyenangkan."Kebetulan kami hobi bersepeda juga. Jadi sekalian," ucap buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ini.Enjang bersama temannya berangkat dari Karawang sehari sebelum May Day sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka bersepeda selama enam jam lebih dan baru tiba di Ibu Kota sekitar pukul 03.00 WIB.