Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara orang berkelit setelah tertangkap masuk jalur Transjakarta

Cara orang berkelit setelah tertangkap masuk jalur Transjakarta mobil kepresidenan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada ada saja ulah orang yang menerobos jalur busway. Saat ditangkap polisi, ada saja alasan mereka melewati jalur yang bukan semestinya itu. Mulai mengaku mau rapat ke DPR hingga mau ke istana.

Pelakunya pun bukan masyarakat biasa saja. Sekelas Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri pun juga sempat tertangkap menyerobot jalur busway.

Apa saja alasan mereka menyerobot jalur busway? Berikut penelusuran merdeka.com, Selasa (26/11):

Mau ke Istana

Mobil milik Mensos Salim Segaf Al Jufrie memasuki jalur bus transjakarta Koridor VI Ragunan-Dukuh Atas, tepatnya di kawasan Warung Buncit ke Mampang, Selasa pagi. Toyota Camry dengan nopol RI 32 itu terlihat melaju persis di belakang bus transjakarta.Mensos telah meminta maaf kepada warga Jakarta atas perbuatannya tersebut. Alasan Mensos menerobos jalur bus transjakarta karena tidak ingin terlambat mengikuti pembukaan rapat koordinasi dan konsultasi hukum MA, Kemenkum dan HAM, kejaksaan, serta Polri di Istana Negara.

Rapat ke DPR

Mobil dinas Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo Toyota Camry RI 112 menerobos jalurTransjakarta. Dia beralasan, hendak terburu-buru ke DPR untuk rapat."Iya, karena mau ngejar ke DPR," kata Susilo di Gedung DPD/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6) lalu.Susilo menjelaskan alasan dia masuk ke jalur khusus itu karena alasan mengejar rapat. Jadi dia terpaksa, apalagi lalu lintas di Sudirman menuju Semanggi di jalur biasa tengah padat."Ya karena terburu-buru harus ke sini," tuturnya.

Buru-buru mau ujian

Purwadi Kurniawan (19), teman sekaligus kakak kelas Febri (18) di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti mengenalnya sebagai orang yang tidak suka bikin ulah. Nama Febri santerdiperbincangkan karena mengaku sebagai anak jenderal, dan memaksa petugas untuk membuka palang pintu jalur Transjakarta."Si Febri itu bukan anak yang suka macam-macam kok. Selama kenal sama dia, enggak pernah dia kena masalah, enggak pernah bikin ulah juga," ujar Purwadi kepada merdeka.com, Rabu (31/7)lalu.Terkait tindakan Febri yang memaksa masuk ke jalur Transjakarta, Purwardi mengatakan, mahasiswa jurusan akutansi angkatan 2010 itu mengaku terpaksa karena dia terdesak jadwal ujian. Purwardi menambahkan, saat ini, remaja berbadan tambun itu tengah mengikuti semester pendek."Pas beritanya sudah ramai di media, saya tanya sama dia, kenapa sampai masuk jalur busway, dia bilang sudah kepepet jam ujian, makanya dia masuk jalur busway," ujar Purwardi.Purwadi juga membenarkan kalau Devi Suharton yang mendatangi Polda Metro Jaya, adalah ayah Febri."Itu benar bapaknya Febri. Memang orangnya agak pendek, beda dengan Febri yang gemuk.Sebelumnya saya sudah dua kali ketemu sama bapaknya Febri," pungkas mahasiswa jurusan akuntansi itu.

Alasan sakit jantung

Seorang ibu nekat membuka portal jalur busway di koridor 11 wilayah Cipinang, Jakarta Timur. Ibu nekat itu diketahui bernama Basaria Sirait.Basaria membuka portal busway bukan tanpa alasan. Ia terpaksa membuka portal busway karena sedang membawa suaminya yang sedang sakit jantung."Istri saya sudah keburu panik. Kemudian istri saya turun dan membuka portal karena saya sendiri sudah lemas banget karena sakit jantung," cerita Luhut Lumban Toruan, suami BasariaSirait saat ditemui merdeka.com di kediamannya di Perum Arlin Blok B/14 RT 8/15 Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (1/8) lalu.Luhut mengaku salah karena telah menerobos jalur busway. "Saya minta maaf karena istri saya panik dan saya sendiri enggak sadar," jelasnya.Ia menceritakan, saat itu ia ingin menuju RS. Moh. Ridwan Meuraksa yang terletak di Jalan Kramat Raya No. 174 Jakarta Pusat. Karena jalur reguler macet, maka ia menerobos jalur busway."Sopir saya Hotman Lumbantoruan sebelumnya sudah meminta izin kepada petugas agar dibuka portalnya karena membawa orang sakit, tapi dicuekin. Karena tidak diizinkan, istri saya panik," jelasnya.

Ngaku mobil kepresidenan

Sebuah mobil Toyota Land Cruiser bernomor polisi B 7 WCL yang memiliki emblem Istana Kepresidenan Republik Indonesia terjaring dalam operasi rutin yang dilakukan Satuan Lantas Polrestro Jakarta Barat. Mobil mewah tersebut terjaring saat melintas di jalur Transjakarta di Jalan S Parman, Jakarta Barat.Sang sopir, Ujang S (55) mengaku jika mobil berwarna hitam itu mobil dinas Kepresidenan. "Iya," jawabnya singkat, Senin (25/11) kemarin.Warga Pesing Gadog RT 8, RW 6, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu mengaku memasuki jalur Transjakarta karena mengikuti kendaraan yang di depannya. Namun, Ujang enggan mengungkapkan identitas penumpang yang berada di kursi belakang."Ini mau rapat ke Peninsula (Hotel Menara Peninsula)," ujar Ujang yang mengenakan safari hitam.Anggota Sat Lantas Polrestro Jakarta Barat Aiptu H Pangabean yang menghentikan kendaraan tersebut langsung menilang SIM sang sopir. Belum ada keterangan dari polisi apakah mobil tersebut memang benar kendaraan Kepresidenan atau Ujang hanya mengaku-ngaku saja.

Baca juga: Ahok: Mobil kedubes masuk jalur Transjakarta harus dibuat malu Mobil capres Ical kepergok serobot jalur Transjakarta Sehari, denda penerobos jalur Transjakarta capai Rp 127 juta Di Jakbar, 1.398 kendaraan ditilang karena terobos jalur busway Tembus jalur busway, mobil Kedubes Sudan kena tilang

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Baca Selengkapnya
FOTO: Terobos Jalur TransJakarta, Pemotor Panik dan Nekat Lawan Arah Demi Hindari Polisi

FOTO: Terobos Jalur TransJakarta, Pemotor Panik dan Nekat Lawan Arah Demi Hindari Polisi

Aksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek yang Menewaskan 6 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek yang Menewaskan 6 Orang

Kecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Minibus Terangkat Diseruduk Sedan

Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Minibus Terangkat Diseruduk Sedan

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di Jalan Tol Cileunyi menuju Jakarta, Senin (1/4) malam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 Sebabkan Lalu Lintas Macet Mengular

FOTO: Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 Sebabkan Lalu Lintas Macet Mengular

Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus besar.

Baca Selengkapnya
Bus Terguling di KM 99 Tol Cipali, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Bus Terguling di KM 99 Tol Cipali, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Polda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi

Baca Selengkapnya
Tragedi Maut Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikapek, 6 Orang Tewas

Tragedi Maut Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikapek, 6 Orang Tewas

Sesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.

Baca Selengkapnya
Bikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran

Bikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya