Canda Presiden Jokowi Soal Tanaman Vetiver: Bukan Vety Vera, Beda Itu
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya menanam vetiver untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor dan banjir di sejumlah daerah. Vetiver adalah tanaman yang memiliki akar kuat yang dinilai mampu memperbaiki ekologi dan mencegah longsor.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Sentul Internasional Convention Center Bogor Jawa Barat, Selasa (4/2).
Di sela sambutannya, Jokowi sempat berkelakar soal tanaman vetiver. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa vetiver berbeda dengan penyanyi dangdut, Vety Vera.
"Vetiver bukan Vety Vera. Beda itu. Kalau vetiver mungkin banyak yang belum kenal. Vety Vera mungkin banyak kenal," kata Jokowi yang disambut tawa peserta Rakornas.
Selain infrastruktur, Jokowi mengatakan bahwa rehabilitasi lahan dengan menanam pohon-pohonan juga penting dalam mencegah terjadinya banjir dan longsor. Khususnya, pohon yang memiliki akar kuat seperti vetiver atau akar wangi.
"Jangan diurusi fisiknya saja. Itu penting saya tahu. Dibuat tanggul penahan penting. Tapi lebih penting apabila kita mau merehabilitasi lahan menanam pohon-pohon yang miliki akar yang kuat," ujar dia.
Jokowi menjelaskan vetiver sangat ampuh menahan longsor karena dalam kurun waktu setahun, akarnya bisa tumbuh 50 centimeter hingga 1 satu meter. Sementara dalam waktu 3 tahun tingginya mencapai empat meter.
Untuk itu, Jokowi meminta agar vetivera mulai ditanam di daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir dan longsor. Selain vetiver, dia menyebut masyarakat juga bisa menanam tanaman lain.
"Ekonomi ambil dari situ biar enggak ambil dari vetivernya," ucap Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaPR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa "Disekolahkan"
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaGanjar Ikuti Pesan Jokowi: Coblos Capres Rambut Putih
Ganjar Pranowo mengaku mengikuti pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Capres berambut putih.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya