Calon Wali Kota Bontang Adi Darma Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Merdeka.com - Calon Wali Kota Bontang, Adi Darma (60) meninggal dunia dalam perawatan isolasi Covid-19 RSUD Taman Husada, di kota Bontang, Kalimantan Timur. Dengan begitu, sudah 2 calon kepala daerah di Kalimantan Timur, meninggal dunia akibat Covid-19.
Keterangan diperoleh merdeka.com, Adi berstatus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kode pasien BTG463. Dia dirawat sejak terkonfirmasi positif Covid-19 pada 23 September 2020 lalu.
"Iya, benar. Meninggal sekitar jam 11.40 ini tadi," kata Ketua KPU Kota Bontang Erwin, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (1/10).
Erwin menerangkan, terkait status Adi Dharma sebagai calon Wali Kota, bisa digantikan dengan syarat sebagaimana diatur Peraturan KPU (PKPU). "Bisa diganti, paling lambat 30 hari sebelum hari pemungutan suara ya. Berarti tanggal 9 November ya," ujarnya.
"Tapi, sebagaimana diatur PKPU, usulan penggantian diajukan maksimal 7 hari sejak dinyatakan berhalangan tetap," Erwin menambahkan.
Untuk diketahui, di Pilkada Kota Bontang, Adi Darma berpasangan dengan Basri Rase, dengan nomor urut 1, dengan dukungan 2 parpol PKB dan PDIP. Di nomor urut 2 ada pasangan Neni Moerniaeni - Joni Muslim, diusung 13 parpol. Neni sendiri tak lain adalah petahana.
Adi Darma, terkonfirmasi positif Covid-19 pada 24 September 2020, dengan kode pasien BTG463. Itu setelah sehari sebelumnya 23 September 2020, dia memeriksakan kesehatan dengan gejala Covid-19.
Meninggalnya Adi Darma, adalah calon kepala daerah kedua di Kalimantan Timur, yang meninggal akibat Covid-19. Sebelumnya, adalah Muharram, calon Bupati Berau yang meninggal pada Selasa (22/9) lalu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaViral Anak Buruh Tani Berhasil Jadi Polisi, Dapat Acungan Jempol dari Atasan
Viral anak buruh tani berhasil jadi polisi. Masuk polisi tanpa biaya pungutan.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Dipukul Pria Hingga Terjengkang di Cimahi, Ini Kata Polisi
Terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDiduga Mark Up Anggaran APD Covid-19, Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan Ditahan
Kejati Sumut menahan dua tersangka korupsi pengadaan sarana, prasarana bahan, dan alat pendukung Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut pada tahun anggaran 2020.
Baca Selengkapnya