Calon Panglima Jenderal Andika Belum Ungkap Sosok Calon Kasad
Merdeka.com - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji segera memilih kepala staf angkatan darat penggantinya. Penunjukan baru bisa dilakukan setelah Jenderal Andika resmi dilantik sebagai Panglima TNI. Saat ini, Andika belum mau mengungkapkan siapa calon penggantinya memimpin angkatan darat.
"Mungkin setelah resmi. Saya janji setelah resmi ya. Kan sekarang belum," kata Andika usai kunjungan Komisi I ke kediamannya, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (7/11).
Andika belum mau bicara banyak mengenai kepemimpinannya nanti saat menjadi Panglima. Dia juga tidak menyinggung terobosan yang akan diambil. Alasannya, Andika masih menunggu dilantik secara resmi sebagai Panglima TNI.
"Ya pokoknya setelah resmi aja ya kan sekarang belum, masih ada proses besok. Saya janji nih," katanya.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengungkap enam kandidat perwira tinggi yang berpeluang menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI.
"Persyaratannya itu apa? tentu adalah perwira yang masih dinas jadi belum pensiun, atau perwira aktif, berpangkat letnan jenderal, karena dari letjen bintang tiga menjadi bintang 4 menjadi menarik ini ada 6 letjen," katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11).
TB mengungkapkan, enam kandidat kuat menjadi Kasad ialah Wakasad Letjen Bakti Agus, Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman, Kepala Staf Umum TNI Letjen Eko Margiyono, Kepala BAIS TNI Letjen Joni Supriyanto, Komandan Pusat Teritorial TNI AD Letjen Teguh Arief Indratmoko, dan Komandan Pusat Persenjataan Infanteri TNI AD Letjen Arif Rahman.
"Tradisinya sekarang biasanya Kasad itu adalah mereka yang bintang tiga diangkat dari Wakasad atau Pangkostrad itu yang sudah-sudah seperti itu, jadi yang ada di sini memenuhi persyaratan dari kebiasaan kecuali misalnya ada petunjuk lain ya itu satu adalah Letjen Bakti Agus Wakasad, dan Letjen Dudung Pangkostrad," tuturnya.
Meski begitu, Wakasad Agus akan pensiun 1 Desember tahun depan. sementara, Pangkostrad Dudung akan pensiun tahun 2023.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen saat eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba-tiba dihampiri cewek.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa, yang dulunya menjabat sebagai Panglima TNI dan kini memegang posisi sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional untuk Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca Selengkapnya45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca Selengkapnya