Merdeka.com - I Gde Dana Satria (19), siswa calon brigadir pengendalian massa yang sedang menjalani pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Anggota Polda Sulawesi Tenggara meninggal dunia. Korban meninggal usai latihan fisik.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi di Kendari mengatakan, calon bintara yang beralamat di Kampung Bali, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan itu meninggal dunia di rumah sakit Bhayangkara Polda Sultra.

"Benar bahwa seorang siswa calon brigadir bernama I Gde Dana Satria meninggal dunia karena sakit setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra," kata Karim seperti yang dilansir Antara, Rabu (5/6).

Menurut Karim, pada hari Selasa (4/6) sekitar pukul 21.00 WITA, para siswa melaksanakan kegiatan lari malam setelah makan malam untuk penguatan fisik sesuai program pendidikan.

Setelah melaksanakan kegiatan fisik tersebut para siswa kembali ke barak dan korban tiba-tiba merasakan sakit pada bagian ulu hati atau lambung. Sekitar pukul 21.30 WITA, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, sekitar 80 kilometer dari SPN Anggotoa untuk mendapatkan perawatan.

"Sejak pukul 21.30 Wita I Gde Dana Satria tidak pernah sadarkan diri hingga mengembuskan napas terakhir pada Rabu (5/6) sekitar pukul 07.00 WITA di Rumah Sakit Bhayangkara polda setempat," katanya.

Pihak keluarga yang menjemput almarhum menuju rumah duka di Kabupaten Konawe Selatan turut didampingi Karo SDM Polda Sultra Kombes Pol Cok Bagus Arie. Riwayat sakit almarhum masih dilakukan pengecekan terhadap pihak keluarganya.

"Polda Sultra telah membentuk tim untuk mengecek penyebab kematian siswa tersebut," kata Karim.