Cakupan Vaksinasi Dosis ke-2 RI Masih Tertinggal Dibanding Eropa-Singapura-Malaysia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui Indonesia masih tertinggal capaian vaksinasi dosis ke dua dibandingkan negara Eropa, Singapura dan Malaysia. Hal tersebut disampaikan Luhut usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo(Jokowi) dalam siaran virtual, Senin (25/10)
"Dibandingkan dengan Negara di Eropa, Singapura dan Malaysia, Cakupan Vaksinasi Dosis 2 Indonesia masih relatif tertinggal," kata Luhut.
Luhut pun yakin Indonesia dapat mengejar capaian vaksinasi dengan sumber daya manusia(SDM) yang dimiliki. Dia pun membeberkan capaian vaksinasi di Jawa dan Bali sudah di atas rata-rata nasional, walaupun pada dosis ke dua masih belum pada level yang aman khususnya lansia.
"Meskipun capaian vaksinasi di Jawa Bali sudah di atas rata-rata nasional, capaian dosis 2 di Jawa Bali masih belum pada level yang aman, terutama untuk Lansia," bebernya.
Walaupun begitu relaksasi kegiatan yang dilakukan di Indonesia sudah cukup banyak. Mulai dari protokol Kesehatan yang ketat, hingga testing, tracing dan treatment yang tinggi.
"Relaksasi kegiatan yang dilakukan di Indonesia sudah cukup banyak meskipun diimbangi dengan protokol Kesehatan yang ketat, dan 3m dan 3t yang tinggi," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaBule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya