Cak Imin Usulkan Jabatan Gubernur Ditiadakan, Ridwan Kamil: Tanya ke Rakyat
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), turut merespons terkait usulan dari Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, untuk menghapuskan jabatan gubernur di Indonesia. Menurut RK, usulan yang dilontarkan Cak Imin sejatinya harus dijawab oleh rakyat.
"Pertanyaan itu yang paling bijak adalah dijawab oleh rakyat sendiri. Jadi kalau mau melakukan perubahan tanya kepada rakyat. Eksistensi gubernur, wali kota, presiden, dan partai dahulu juga diputuskan sesuai aspirasi rakyat," kata RK di Hotel Santika Medan, Selasa (31/1).
RK menilai usulan meniadakan jabatan gubernur juga harus ada kesepakatan dari rakyat. Pasalnya, partisipasi rakyat diperlukan dalam setiap perubahan-perubahan yang berkaitan dengan pembangunan negara.
"Kalau mau ada perubahan-perubahan silakan karena negara ini dibangun oleh kesepakatan. Kesepakatan tertinggi datang dari rakyat," ujarnya.
Menurut RK, bentuk-bentuk yang bisa ditanyakan kepada rakyat terkait usulan meniadakan jabatan gubernur bisa dalam upaya referendum.
"Bentuknya bisa referendum. Nanti kalau rakyat memutuskan iya. Ya dibuat kesepakatan baru. Kalau rakyat tetap membutuhkan karena merasakan manfaat yang luar biasa jadi harus dihormati. Kesimpulannya bertanya kepada rakyat," pungkasnya.
Seperti diketahui, Cak Imin mengusulkan jabatan gubernur di Indonesia dihapus. Dia menilai jabatan gubernur dalam sistem pemerintahan tak terlalu fungsional.
Bukan hanya itu, Cak Imin juga menilai sebaiknya dalam pemilihan langsung hanya ada pemilihan presiden, bupati, dan wali kota. Selain itu, kata Cak Imin, pemilihan gubernur terlalu melelahkan dalam pelaksanaannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta
Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika
Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ajak Pendukung Datang Kampanye Akbar di JIS Pakai Baju Putih dan Ikat Kepala Merah Putih
Cak Imin mengajak seluruh rakyat Indonesia dari elemen manapun untuk turut hadir dalam kampanye akbar terakhir AMIN di JIS.
Baca Selengkapnya