Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin Kirim Sembako untuk Para Seniman Tradisional yang Menganggur 3 Bulan

Cak Imin Kirim Sembako untuk Para Seniman Tradisional yang Menganggur 3 Bulan Ketum PKB bagikan sembako. ©istimewa

Merdeka.com - Salah satu profesi yang terdampak wabah corona adalah para seniman tradisional. Tidak hanya mereka yang ada di pusat ibu kota, seniman di daerah pun kesulitan mendapatkan penghasilan. Bahkan, sejak bulan Maret sampai hari ini tidak ada kegiatan. Jumlah seniman tradisional tersebut mencapai ribuan.

"Dulur-dulur seniman sudah tiga bulan nganggur, tidak tanggapan. Beruntung, saya sebagai pemilik Padepokan Syakirun dipercaya Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar saat menyalurkan sembako kepada seniman tradisional yang ada di Jawa Timur, khususnya wilayah tapal kuda dan Yogyakarta," kata pelawak kondang asal Madiun, Jawa Timur, Syakirun alias Kirun saat dihubungi wartawan, Minggu (30/5).

Kirun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Muhaimin yang memiliki perhatian kepada para seniman tradisional, terutama yang berada di wilayah Jatim dan Jogjakarta.

"Para seniman tradisional ini betul-betul membutuhkan bantuan. Terutama seniman ketoprak, ludruk, wayang orang, niyaga, pesinden, pemusik, perias, penata lampu, pemain gamelan. Paling tidak sembako pemberian Gus AMI bisa sedikit meringankan beban ekonomi mereka," ujarnya.

Menurut Kirun, ratusan sembako kiriman Cak Imin tidak akan cukup dibagikan kepada seluruh seniman tradisional yang terkena dampak Corona, karena jumlahnya mencapai ribuan. Ia pun menyiasatinya dengan hanya memberikan sembako tersebut kepada seniman tradisional yang benar-benar membutuhkan dan benar-benar terkena dampak.

"Sembako akan diberikan kepada mereka yang usianya tidak muda lagi, terutama seniman gamelan, penata musik dan lainnya," terangnya.

Dia mengaku siap menyalurkan kembali sembako Cak Imin jika DPP PKB kembali mengirimkan sembako tahap lanjutan.

"500 paket sembako tidak akan cukup dibagikan kepada para pelaku seniman tradisional, 700 pun tidak cukup, karena jumlahnya ribuan. Kalau memang masih tersedia di DPP, saya siap menyalurkan," seloroh Kirun.

Kirun menegaskan, untuk tahap awal ini sembako diberikan kepada seniman tradisional di wilayah Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan Jogjakarta.

"Penyaluran di Mojokerto lewat Ludruk Karya Budaya, di Jombang lewat Tati dan di Jogjakarta lewat Cak Marwoto atau Mas Marwoto," ungkapnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.

Baca Selengkapnya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Menjaga Kelestarian Kain Celugam, Warisan Kesenian Tradisional dari Lampung Barat

Menjaga Kelestarian Kain Celugam, Warisan Kesenian Tradisional dari Lampung Barat

Kain Celugam telah menjadi bagian dari budaya Lampung Barat yang sudah terdaftar dalam sertifikat hak paten agar keberadaannya terus lestari.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya