Cabuli murid mengaji, Ustaz Mahmud berdalih nafsunya tak tertahankan
Merdeka.com - Lantaran tak kuat menahan nafsunya, yang terus bergejolak, Ustaz Mahmud (49), warga Bulak Banteng, Surabaya, Jawa Timur, terpaksa melampiaskannya kepada empat santriwatinya. Dia mengakui syahwatnya langsung meletup saat dipijat oleh santrinya di ruang mengaji.
Di hadapan penyidik Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Mahmud mengaku sudah mencabuli empat murid mengajinya sejak 2014.
"Nafsu saya berlebihan, hingga tak bisa menahannya saat melihat tubuh murid saya. Mulanya memang saya hanya minta dipijiti saja, kemudian saya terangsang hingga melakukan itu (cabul)," kata Mahmud kepada penyidik di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (6/1).
Mahmud berdalih perbuatan itu dilakukan sebagai wujud kasih sayang antara guru dan murid. Dia juga mengaku berujar muridnya tidak akan bisa mengaji kalau menolak permintaannya.
Apapun alasannya, perbuatan bapak tiga anak itu melanggar Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak. Dia pun harus berurusan dengan polisi dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sementara itu, pihak kepolisian yang mendengar pengakuan Mahmud masih belum yakin. Mereka menduga masih banyak korban lain. Sebab, tersangka banyak memiliki murid perempuan. Apalagi Mahmud melakukannya sejak tahun lalu.
"Kami masih melakukan pendalaman, untuk mencari korban lain. Karena dugaan kami, masih ada korban lain. Ini dilihat dari lamanya perbuatan itu dilakukan tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Adrian Satrio Utomo.
Perbuatan Mahmud terhadap empat santriwatinya terungkap saat seorang korban melapor kepada polisi, karena diperlakukan tidak senonoh oleh guru ngajinya. Mahmud sempat kabur ke rumah orangtuanya di Sumenep, Madura, saat mengetahui dilaporkan ke polisi.
Kendati demikian, pelarian tersangka berakhir saat pada 1 Januari lalu, dia pulang ke rumahnya di Bulak Banteng. Polisi yang mengetahui informasi itu, langsung menyergapnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Ucapkan Terima Kasih untuk Semua Pihak: Saya Mantan Cawapres
Mahfud mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan pasangan calon nomor urut 3.
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Mahfud MD saat Ditantang Ajak Menteri di Kubu Prabowo-Gibran Mundur
menjawab dengan lantangnya akan meneruskan tantangan ke para menteri yang dimaksud
Baca SelengkapnyaMahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang
Mahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud MD: Lebih Baik Diasingkan daripada Menyerah Kepada Kemunafikan
Mahfud berharap, kisah pelajar tersebut dapat menginspirasi para penyelenggara pendidikan.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaMahfud Ingatkan Sarjana Jadi Intelek Bermoral, Singgung Ahli Hukum Kerap Jual Pasal untuk Menipu Orang
Menurut Mahfud, mahasiswa yang gagal di tengah-tengah masyarakat cukup sulit untuk memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaMahfud Diadukan ke Bawaslu atas Dugaan Hina Gibran, Ganjar: Jangan-Jangan Saya Sebentar Lagi Dilaporkan
Ganjar Pranowo menilai tak panik cawapresnya Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaMahfud Tegaskan Program Insentif Guru Ngaji untuk Semua Agama
Mahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaMahfud Tidak Peduli Dilaporkan ke Bawaslu: Sudah Banyak yang Melaporkan, Semua Mental!
Mahfud mengaku tidak peduli dilaporkan ke Bawaslu terkait ucapan ngawur ke Gibran
Baca Selengkapnya