Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buya Syafii: Oegroseno tahu bintang tiga yang baik jadi Kapolri

Buya Syafii: Oegroseno tahu bintang tiga yang baik jadi Kapolri Wakapolri Komjen Oegroseno. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Independen meminta Komjen Pol Budi Gunawan mundur dari pencalonan Kapolri. Ketua Tim Independen Buya Syafii Maarif melihat hal itu bisa saja terjadi.

"Yang paling bagus BG mundur dari pencalonan dan itu mungkin akan terjadi," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/1).

Buya menyatakan, masih ada jenderal di lingkungan Polri yang baik dan layak untuk dicalonkan menjadi Kapolri. Menurutnya, mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno yang masuk dalam Tim Independen mengetahui siapa saja jenderal bintang tiga Polri yang memiliki rekam jejak baik itu.

"Ada beberapa nama. Saya tidak mau ungkap di sini. Ada Pak Oegro tahu yang bintang-bintang tiga baik itu masih ada," katanya.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Tim Independen memberikan sejumlah masukan dan segala pertimbangan untuk mengatasi kisruh antara KPK dan Polri. Anggota Tim Independen Imam Prasodjo mengatakan, pihaknya memberikan pertimbangan dan alternatif kepada presiden beserta dampak-dampak yang timbul jika salah satu dipilih.

"Alternatif A, konsekuensinya ini, alternatif B konsekuensinya ini, C ini. Enggak ada satu pun yang mulus, tentu ada dampak-dampak yang harus ditanggung," kata Imam usai bertemu dengan Jokowi di Istana Presiden.

Imam menegaskan, masing-masing alternatif memiliki dampak sendiri-sendiri. Seperti halnya bila Jokowi melantik Budi Gunawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK ataupun bila Presiden membatalkan Kalemdikpol itu sebagai Kapolri.

"Jadi kalau di A, misalnya, dia akan berhadapan dengan proses hukum, misalnya, kalau itu melanggar hukum kan akan ada dampak hukum. Tapi kalau itu strict hanya hukum yang dipertimbangkan, maka publik bagaimana, persepsi publik. Karena bisa menimbulkan persepsi yang salah tentang keputusan itu. Satu lagi mengenai masalah nurani," jelasnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok

Pensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok

Komjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo-Gibran Resmi Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres, Optimis Menang Lawan Kubu 01 dan 03

Prabowo-Gibran Resmi Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres, Optimis Menang Lawan Kubu 01 dan 03

Yusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.

Baca Selengkapnya
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin

Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin

Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022

Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022

FOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022

Dalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya