Busyro Muqoddas kecelakaan tunggal, luka di pelipis kiri
Merdeka.com - Mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas mengalami kecelakaan tunggal, Jumat (9/1) lalu. Menurut informasi yang diterima merdeka.com, Busyro jatuh saat mengendarai motor di dekat rumahnya, Yogyakarta. Setelah kejadian, Busryo dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka lecet dan juga luka pada pelipis kiri. Busryo dibawa ke rumah sakit Wirosaban, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat dikonfirmasi, kepala Humas RS Wirosaban Diah Wisyastuti membenarkan kecelakaan yang menimpa Busyro. Namun dia enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena Busyro meminta pihak rumah sakit untuk tidak mempublikasikan dan memberikan keterangan kepada media.
"Betul, tapi sudah pulang kemarin, beliau masuk tanggal 9 Januari, pukul 16.57 WIB, dan sekarang sudah baik kondisinya. Cuma ini yang bisa kami sampaikan, karena pasien meminta untuk tidak di-publish, ini hak pasien jadi kami tidak bisa," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (14/1).
Menurut informasi yang diterima merdeka.com rencananya Busyro malam ini, Rabu (14/1), akan menjadi pembicara dalam pemutaran film dokumenter "Belakang Hotel", dan disambung dengan diskusi Yogya Asat di PKKH UGM pada pukul 19.00 WIB.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suharso menilai Sri Mulyani merupakan sosok yang profesional dalam bekerja. Sehingga tak terlintas dalam benaknya, jika ingin mundur dari jabatannya.
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaSidang akan dimulai pukul 08.00 Wib. Pada sidang kali ini, pemohon, termohon dan terkait tidak diperkenankan bertanya pada empat menteri.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaMeski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca Selengkapnya