Bustanul tewas usai tabrak pohon tumbang
Merdeka.com - Pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras selama dua hari di Banda Aceh membuat pohon tumbang memakan korban jiwa pengendara sepeda motor, Busnatul Arifin (30), Selasa (10/7) warga Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
Pohon cemara yang berada di Jalan Inspeksi Krueng Aceh tepi kali sudah tumbang sejak tadi malam. Bustanul tewas setelah menabrak pohon tersebut saat hendak pergi berjualan di Peunayong, Banda Aceh setelah subuh dengan mengendarai sepeda motor.
Kepala Desa Lambhuk, Rustam mengatakan, pohon tersebut sudah tumbang sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Diperkirakan korban tidak melihat ada pohon tumbang saat mengendarai sepeda motor setelah subuh.
"Setelah 30 menit kejadian baru diketahui oleh warga untuk diselamatkan," kata Rustam, Selasa (10/7).
Jalan tepi kali itu memang sepi dari pengendara motor. Terlebih lagi di lokasi kejadian penerang lampu jalan pun minim. Ditambah lagi cukup jauh dari rumah warga.
Rustam menjelaskan, korban yang baru menikah belum setahun itu diperkirakan menabrak pohon yang telah tumbang. Sepeda motor korban masuk ke pohon yang tumbang tersebut. Sedangkan korban terpental ke belakang juga tersangkut di pohon yang tumbang tersebut.
"Korban mengalami luka di kepala, saat itu langsung dibawa ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit," jelasnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, darah segar tampak terlihat di bawah batang pohon yang tumbang. Korban ternyata ada menggunakan helm, tampak jelas dalam helm korban darah segar.
Sekira pukul 09.00 WIB, korban langsung dibawa ke kampung kelahirannya di Gampong Talang, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar untuk disemayamkan. Tampak terlihat istrinya duduk di kepala dalam mobil ambulance sambil terus menangis ditemani kerabatnya.
"Korban baru menikah dan belum punya anak," jelasnya.
Pohon yang tumbang itu langsung dibersihkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh. Sedangkan darah segar yang masih tersisa di jalan dibakar oleh petugas yang membersihkan pohon tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek mengimbau kepada masyarakat agar memeriksa di sekeliling rumah terhadap benda atau pohon yang berpotensi tumbang. Ini untuk menghindari terjadi kecelakaan.
"Termasuk tolong waspada dan pantau yang ada di fasilitas dan jalan umum," pinta Ahmad Dadek.
Ahmad Dadek juga meminta kepada pemilik baliho agar melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan masih layak dipergunakan. Terutama baliho yang berada di pinggir jalan, harus dipastikan masih kuat dari terjangan angin kencang.
"Masyarakat juga lebih baik menghindari jalan yang banyak pohon, terutama cemara saat sedang angin kencang," pintanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaMencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPenumpang Menumpuk di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Penumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-3 Lebaran 2024, Jutaan Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Pantura
Jutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.
Baca Selengkapnya6 Cara Atasi Perut Kembung Saat Puasa
Perut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca Selengkapnya