Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bus tabrak lapak PKL, 2 tewas dan 7 luka berat

Bus tabrak lapak PKL, 2 tewas dan 7 luka berat bus tabrak empat mobil di puncak. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah bus pariwisata "Gunung Harta" jurusan Tulungagung-Bali, nopol DK 9144 GH, Kamis (5/7) malam menabrak sembilan lapak pedagang kaki lima di Jalan Raya II Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Sedikitnya dua korban tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.

Korban tewas maupun luka-luka seluruhnya adalah pedagang serta warga yang sedang berkunjung warung-warung yang menjual aneka makanan dan minuman tersebut. Kecelakaan lalu-lintas itu sendiri terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, saat jalan raya Ngunut dalam kondisi lengang.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Satria Pramana mengatakan, jumlah korban meninggal sementara tercatat sebanyak dua orang, sementara korban luka diperkirakan ada tujuh orang.

"Total jumlah korban, baik yang meninggal maupun luka-luka masih kami data. Kalau catatan yang ada sementara korban luka-luka sebanyak tujuh orang," jawabnya.

Sejumlah saksi menuturkan, bus PO Gunung Harta meluncur dari arah timur (Blitar) tanpa membawa penumpang menuju barat (arah kota Tulungagung) dengan kecepatan tinggi.

Namun saat bus mulai mendekati Pasar Ngunut, kendaraan terlihat oleng sebelum akhirnya menabrak deretan warung makan yang ada di sisi utara Jalan Raya II Ngunut, Kabupaten Tulungagung.

Kecelakaan tragis itu membuat puluhan warga di sekitar lokasi kejadian menjerit histeris karena beberapa warung makan porak-poranda dilindas bus.

Sebuah mobil pikup milik salah seorang pedagang yang diparkir di sekitar warung bahkan ikut disasak hingga nyaris tidak berbentuk. Beberapa korban yang ikut tertabrak ada yang terlempar atau tergencet reruntuhan tiang tenda, sementara sebagian lagi terlindas di bawah kolong bus sehingga butuh waktu cukup lama untuk melakukan evakuasi.

"Korban terakhir bisa kami evakuasi sekitar pukul 01.00 WIB tapi sudah dalam kondisi meninggal. Total korban MD (meninggal dunia) dengan demikian sementara ada dua orang," ungkap Kanit Laka Polres Tulungagung Iptu Heru Sudjio.

Polisi yang datang ke lokasi kecelakaan segera melakukan pengamanan lokasi dan mengamankan sopir bus, Subhan Zaenal Efendi (49), ke Mapolres Tulungagung, berikut keneknya, Agus Muliaqiman.

Sedikitnya tujuh korban luka berat, sementara dua lainnya yang belakangan diketahui sebagai pasangan suami-istri (pasutri) meninggal di lokasi kejadian.

"Penyebab kecelakaan ini diduga karena sopir mengantuk, bukan karena rem blong. Bus ini suspensinya masih bagus, termasuk roda dan sistem pengeremannya, ini murni faktor 'human error' (kesalahan manusia)," terang Kasat Lantas.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Janji Bebaskan PBB Lembaga Pendidikan dan Sejahterakan Guru Ngaji

Cak Imin Janji Bebaskan PBB Lembaga Pendidikan dan Sejahterakan Guru Ngaji

Cawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin berjanji membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gedung pendidikan jika pasangan nomor urut 1 terpilih pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.

Baca Selengkapnya
Resmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023

Resmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023

Adapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Lebih Pilih APBN Untuk Sejahterakan Guru Honorer Dibanding Bangun IKN

Anies Lebih Pilih APBN Untuk Sejahterakan Guru Honorer Dibanding Bangun IKN

Anies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja

Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan

Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan

Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Siapkan 6 Program untuk Sejahterakan Guru, Ini Daftarnya

Anies-Cak Imin Siapkan 6 Program untuk Sejahterakan Guru, Ini Daftarnya

Program ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.

Baca Selengkapnya