Merdeka.com - Bus Pembangunan Semesta menyeruduk rumah di Jalan Ngumban Surbakti No 3A, Medan. Belum ada laporan korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan ini, sedangkan sopir dan kernet bus melarikan diri.

Informasi dihimpun merdeka.com, Selasa (26/6), bus dengan nomor polisi BK 7096 DH ini bergerak dari Amplas ke arah Pinang Baris. Tak jelas sebabnya, bus itu menghantam pulau jalan Ngumban Surbakti di lokasi memutar balik.

Setelah menghantam pulau jalan, bus itu memasuki jalur berlawanan arah, sebelum menghantam trotoar dan menyeruduk rumah No 3A milik Emil Siahaan. Pagar rumah langsung hancur, bus masuk pekarangan sebelum terhenti setelah menghantam pohon mangga.

"Kejadiannya sekitar jam 5 pagi. Suaranya terdengar keras, kami jadi terbangun. Kami pikir itu suara ledakan gas atau apa. Waktu kami buka pintu ternyata ada bus menabrak rumah kami," kata Deby Siahaan, putri pemilik rumah.

Penghuni rumah dan warga yang terkejut dengan kejadian ini hanya mendapati seorang laki-laki di dalam bus. "Dia mengaku enggak tahu apa-apa. Katanya dia naik dari Amplas," kata Deby.

Hingga siang ini, bus belum dievakuasi. Pemilik rumah melarang bus itu diderek sebelum pihak perusahaan bertanggung jawab atas semua kerusakan dan kerugian.

Sementara itu, Wakapolsek Sunggal AKP Supriyadi YTO mengatakan, kecelakaan ini sudah ditangani Satlantas Polresta Medan. "Kasus ini masih dalam penyidikan. Sementara ini, kita belum mendapat laporan korban jiwa. Kami datang ke lokasi untuk koordinasi dengan pemilik rumah," ujarnya.