Merdeka.com - Bus rombongan yang membawa penziarah terguling di sekitar persawahan Desa Tarub, Grobogan, Jawa Tengah. Akibatnya, seorang penumpang tewas akibat tertimpa badan bus, sementara lima belas penumpang lainnya megalami luka parah.

Korban tewas bernama Juniyati, warga Desa Dapurno, Kecamatan Wirosari, Grobogan Jawa Tengah, tewas tertimpa bus karena terlambat menyelamatkan diri.

Dari hasil informasi yang dihimpun merdeka.com, bus bernopol K 1728 AF usai berziarah dari makam Ki Ageng Joko Tarub. Kendaraan ini di kemudikan oleh Suwardi dan mengangkut 39 orang penumpang.

Bus sempat berpapasan dengan sebuah truk di jalan sempit di Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah. Bus berjalan terlalu minggir ke kiri dan akhirnya terperosok dan oleng ke sawah sedalam dua meter.

Seluruh penumpang panik saat bus oleng dan berusaha menyelamatkan diri sebelum bus terguling.

"Saya dan penumpang lainya sempat berteriak sebelum bus tersebut terguling. Lalu bus goyang dan akhirnya bus tersebut terguling, jadi saya sempat tak sadarkan diri saat kejadian," ungkap Jasmine, salah seorang penumpang selamat di lokasi, Kamis (10/1).

Selain menewaskan 1 orang, 15 penumpang di antaranya seorang anak mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki langsung. Para korban kemudian dilarikan ke poliklinik Bidan Desa. Sedangkan 23 penumpang lainnya dalam kondisi selamat.

Jasad Juniyati dibawa ke Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi untuk menjalani otopsi guna penyelidikan. Sedangkan Suwardi, supir bus sampai diamankan di Mapolsek Tawangharjo guna dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.