Merdeka.com - Tiga orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka dalam kecelakaan lalulintas antara bus angkutan umum dari perusahaan oto bus (PO) Primajasa versus angkutan kota serta lima sepeda motor di jalan utama Purwakarta - Bandung di jembatan Sasak Beusi, Kecamatan Purwakarta Kota, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (13/3).

Dari keterangan saksi tempat kejadian perkara, kecelakaan terjadi sekira pukul 08.00 Wib saat bus Primajasa bernomor Polisi B 7095 YL jurusan Garut - Bekasi itu tengah melaju di jalur Bandung menuju Purwakarta kota. Tiba di lokasi kejadian jembatan sasak besi, bus kemudian oleng dan masuk ke jalur berlawanan hingga akhirnya menghantam angkutan kota dan 5 sepeda motor.

"Tadi saya bantu evakuasi, korban meninggal ada tiga orang semuanya pengendara sepeda motor dan yang luka ada 3 orang satu di antaranya kritis. Saat kejadian mobil bus itu awalnya di jalur Bandung menuju Purwakarta, tapi karena hilang kendali kemudian masuk ke jalur berlawanan hingga tabrakan terjadi," kata salah seorang saksi mata di lokasi, Dudu.

Tidak sampai di situ, akibat bus dalam kecepatan tinggi kemudian menyeret seluruh kendaraan yang ditabrak mencapai 400 meter.

"Kalau untuk sepeda motor semua masuk kolong bus dan terseret. Angkot dihantam bagian depannya saja," ujar Dudu.

Dugaan sementara peristiwa bus Primajasa menabrak angkutan kota dan empat sepeda motor terjadi lantaran bus mengalami masalah di sistem pengereman.

"Informasi dari penumpang katanya saat masih di jalan Tol saja kondektur sudah membawa ganjal kayu, karena rem bus mengalami blong," tambah Dudu.

Saat ini korban kecelakaan sudah dievakusi ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta, selain korban tewas empat korban luka dari angkutan umum juga menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah daerah tersebut.

Sementara pasca kecelakaan, sopir bus Primajasa melarikan diri dan hingga saat ini dalam pengejaran Polisi.

"Kami masih mendalami kasusnya, termasuk mencari sopir busnya," kata Kanit Lakalantas Polres Purwakarta Ipda. U Samosir.