Merdeka.com - Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Polres Tangsel) akan mengevaluasi pelaksanaan pertandingan sepak bola di stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang merupakan lapangan utama klub bola Persita Tangerang. Langkah ini dilakukan menyusul adanya aksi pelemparan batu ke bus Persis Solo seusai pertandingan lanjutan Liga 1, Sabtu (28/1).
"Itu akan menjadi evaluasi kita ke depan, apakah layak atau tidak. Kalau tidak layak tidak kita berikan izinnya," tegas Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto di Mapolres Tangsel, Senin (30/1).
Ketua Panitia pelaksana pertandingan, Tomy Kurniawan menegaskan telah memutuskan seluruh pelaku pelemparan batu yang merupakan suporter Persita Tangerang tidak akan diberikan akses masuk stadion untuk menonton pertandingan sepak bola di seluruh Indonesia.
"Kita sudah memberi hukuman kepada suporter yang ini tidak masuk seumur hidup. Dengan memasang foto dan memajangnya di depan stadion Indomilk Arena dan merekomendasikan ke seluruh stadion di Indonesia," tegas Tomy di Mako Polres Tangsel.
Dia juga berjanji akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait pelaksanaan pertandingan, mulai dari pra-pertandingan, saat pertandingan, dan paska-pertandingan.
"Evaluasi-evaluasi dalam hal pengamanan, pelaksanaan dan juga terhadap tim pemain dan ofisial. Dalam pertandingan kemarin kurang lebih 300 suporter tidak ada kejadian apa pun, dan keduanya kita evaluasi lagi," jelas dia.
Sebelumnya, 7 orang oknum suporter Persita Tangerang, masing-masing berinisial MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24) dan terakhir GR (18) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan pelemparan batu ke bus Persis Solo, seusai mengikuti pertandingan di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1).
Kasus pelemparan bus Persis Solo ini mendapat perhatian setelah Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mencolek Kapolri melalui akun Twitternya.
"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan," cuit Gibran dalam akun Twitternya @gibran_tweet yang diunggah 12 jam lalu.
Gibran menyayangkan peristiwa itu. Menurut dia, kejadian seperti itu buntut tidak adanya tindakan tegas pada pihak-pihak yang menyebabkan kerusuhan di Kanjuruhan.
"Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," katanya. [yan]
Baca juga:
Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka Lain Kasus Pelemparan Batu ke Bus Persis Solo
Polisi Sebut Suporter Persita Timpuki Bus Persis Solo karena Balas Dendam
Gibran Persilakan Polisi Periksa Pemain Persis Solo Akibat Pukuli Pelempar Batu
Polda Metro Minta Semua Dievaluasi Usai Bus Persis Solo Diserang: Jangan Polisi Terus
Advertisement
Kontak Senjata dengan TNI Polri, 1 Anggota KKB Papua Tewas Ditembak
Sekitar 51 Menit yang laluJadwal Imsakiyah Ramadan 2023 Seluruh Indonesia, Cek Linknya di Sini
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Pastikan Hak Tahanan Beragama Islam Terpenuhi selama Ramadan
Sekitar 1 Jam yang laluKeluar dari NasDem, Zulfan Lindan: Sekarang Lebih Nyaman Sampaikan Kritik
Sekitar 1 Jam yang laluSeorang Warga di Keerom Papua Serahkan 28 Amunisi ke TNI
Sekitar 1 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 1 Jam yang laluJasad Tukang Ojek Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Timika, Dimakamkan ke Sulsel
Sekitar 1 Jam yang laluBMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 23-24 Maret
Sekitar 1 Jam yang laluHadiri HELP Special Event di New York, Menteri Basuki Bagi Pengalaman Atasi Bencana
Sekitar 2 Jam yang laluPernah Bilang Anies Baswedan Antitesis Jokowi, Zulfan Lindan Mundur dari NasDem
Sekitar 2 Jam yang laluDirikan Tenda di Pantai Bali saat Nyepi, Sepasang Bule Polandia Diamankan Polisi
Sekitar 2 Jam yang laluKPK Punya Banyak Informasi untuk Kembangkan Kasus Lukas Enembe
Sekitar 2 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Koreksi Pengawalan Pakai Strobo & Sirine "Suaranya Bising Mengganggu!"
Sekitar 2 Jam yang laluMomen 2 Jenderal Polisi Latihan Menembak Bareng, Dua-duanya Angkatan Kapolri di Akpol
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Pukul Seniornya Gara-Gara Antrean ATM, Ini Penjelasan Polda Sumut
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Ramadan Datang, Aidil Sharin Pastikan Aktivitas Persikabo 1973 Berjalan Normal
Sekitar 3 Jam yang laluBRI Liga 1: Arema FC Hadapi Borneo FC Modal Kekompakan Tim
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami