Bus Pengangkut Rombongan Pengantar Jenazah di Kupang Terbalik dan Timpa Rumah
Merdeka.com - Bus Damri pengangkut rombongan pengantar jenazah menabrak mobil pikap dan menimpa rumah di Jalan Kol, dekat jembatan Biknoi, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Selasa (4/8) petang. Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah penumpang dilaporkan terluka dan trauma akibat peristiwa ini.
Berdasarkan informasi dihimpun, bus itu bagian dari iring-iringan rombongan yang hendak mengantar jenazah Pendeta Johnesty Radja Pono-Sine, yang merupakan Ketua Majelis Jemaat GMIT Alfa Omega Labat, Kupang.
Bus dengan nomor polisi L 7730-UA itu menabrak mobil pikap dengan nomor polisi DH 9409-BD dan menimpa rumah warga. Bus dikendarai Novirius E Tafuli (28), warga Desa Lilo, Kecamatan Amanuban Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Mobil pikap dikemudikan Melkianus Daniel Missa (40), warga Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Sementara itu, rumah yang tertimpa diketahui milik Obet Hela Laga (60).
Iring-irigan pengantar jenazah ini sebelumnya bergerak dari arah Polsek Oebobo, Labat, Kelurahan Bakunase II. Mereka menuju ke belakang kampus Undana Lama, Kelurahan Naikoten I.
Saat tiba di Jalan Kol, dekat jembatan Biknoi Kelurahan Naikoten I, bus Damri tidak dapat menanjak. Kendaraan itu mundur dan menabrak mobil pikap yang berada persis di belakangnya.
Bus kemudian terbalik dan mengenai tiang telepon serta rumah warga. Akibatnya tiang telepon roboh, rumah warga rusak.
Tidak ada korban jiwa. Namun penumpang bus mengalami trauma dan luka. Mereka tidak bersedia dibawa ke rumah sakit.
Kemacetan tidak terhindarkan. Iring-iringan kendaraan di belakang bus harus mundur mencari jalan alternatif dan berputar arah.
Novirius E Tafuli, sopir Bus Damri mengakui kecelakaan terjadi karena kendaraan itu tidak dapat menanjak. Sementara itu, Melkianus Daniel Missa pengemudi mobil pikap yang mengangkut sejumlah karangan bunga mengaku kaget tiba-tiba ditabrak bus tiba-tiba mundur.
"Bus Damri tidak dapat menanjak dan sopirnya lalai. Padahal kondisi lokasi kejadian tanjakan, jalan sempit, sedikit menikung, arus lalu lintas sepi," ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Aryansyah, Rabu (3/8).
Saat anggota unit Laka Satuan Lalu lintas ke lokasi kejadian, penumpang Bus Damri sudah tidak ada di lokasi kejadian. Menurut warga, mereka sudah pulang.
Polisi kemudian mengamankan barang bukti bus Damri dan pikap. Mereka memeriksa sopir dan sejumlah saksi.
Kasus ini sudah ditangani penyidik unit Laka satuan Lalu Lintas Polres Kupang Kota sesuai laporan polisi nomor LP/B/ / VIII/2021/SPKT. SATLANTAS/POLRES Kupang Kota/Polda NTT tanggal 3 Agustus 2021.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bus itu terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaPengemudi bus dirujuk ke RSUD Kudus pada Senin pagi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnya