Merdeka.com - Sebuah kecelakaan maut bus rombongan pariwisata terjadi di Jalan Raya Kesamben, Pagerwojo, Kesamben, Blitar. Akibatnya, 5 orang dinyatakan tewas.

Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto mengatakan, kronologis kejadian berawal saat bus pariwisata dengan nomor polisi AG 7555 UR itu berjalan dari arah barat ke timur. Tepat di atas jembatan, bus menghindari truk tronton yang sedang berhenti karena mogok di atas jalan.

Namun, dari arah sebaliknya tiba-tiba muncul sebuah sepeda motor. Hal ini lah yang diduga membuat kaget pengemudi bus dan berupaya menghindari tabrakan. Sayangnya, upaya tersebut gagal dan bus menabrak satu motor.

"Bus awalnya menghindari truk mogok. Ternyata, dari arah sebaliknya ada motor. Karena tidak bisa menghindar, bus menabrak motor dan lalu terjun ke sungai Judel. Kejadian sekitar pukul 6.30 Wib," pungkasnya dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (7/12).

Dari data sementara yang diterimanya, dari kejadian ini 5 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, untuk korban luka masih dilakukan pendataan.

"Korban meninggal berada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, sementara yang luka berada di Puskesmas Kesamben, RS Budi Mulya, dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Sementara truk tronton yang sedang mogok sudah dipinggirkan. Data pasti sementara masih dikerjakan anggota, saat ini masih fokus evakuasi korban," tambahnya.

Berikut data korban yang meninggal dunia:

1. Ridwan, laki-laki, warga Dusun Sembung, Desa Pagergunung, kec. Kesamben, Kab. Blitar2. Naksabandi, laki-laki, Balerejo Kauman, kab.Tulungagung.3. Siti Fatimah, perempuan, Gondang, Kab. Tulungagung4. Kasihaten, Perempuan, Kepala sekolah TK Perwari, Kec/Kab. Tulungagung5. Anita T, Perempuan, Kab. Tulungagung.