Bus Damri tabrak lansia, dua tewas

Merdeka.com - Tabrakan maut menimpa dua orang lanjut usia (lansia) masing-masing Lanny Hartati (64) dan Siem Tjiauw Nio (74). Keduanya tewas ditabrak bus PO Damri jurusan Palur Karanganyar-Kartasura Sukoharjo di Jalan Amarta Raya, Kartasura Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (31/1).

"Korban Lanny Hartati tewas seketika, lantaran mengalami luka pada kepala dan kakinya patah. Sedang Siem Tiaum Nio meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Islam Surakarta," ungkap Kasat Lantas Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, AKP Christian AER usai memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP).

Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan kecelakaan terjadi berawal saat bus Damri bernomor polisi AD 1657 DE yang melaju dari arah timur menuju terminal Kartasura menyerempet sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi AD 4768 GW yang dikemudikan Sri Rahayu (49) di perempatan kecil yang muncul dari arah kiri. Sehingga korban Sri Rahayu terjatuh tetapi hanya luka ringan.

Setelah menyerempet Mio, Bus Damri yang dikemudikan Sukirnadi (43) membanting setir ke kanan dengan kondisi tetap melaju. Namun saat itu, korban Lanny dan Siem tengah berdiri dan berada di pinggir jalan pada sisi kanan. Sehingga tak ayal lagi, keduanya tertabrak.

Menurut saksi mata, Sri Mulyani, kedua korban saat itu sedang menanti bus lain yang akan mereka naiki.

"Mereka itu dari tadi nyegat bus mas. Tapi tau-tau bus Damri datang, kenceng banget jalannya, dan nabrak," ungkapnya.

Kasat Lantas Polres Sukoharjo menyatakan bahwa pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara menurutnya, pengemudi bus lalai karena melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

"Sesuai rambu lalu lintas di lokasi itu maksimal 25 km per jam, namun bus melaju dengan kecepatan sekitar 70 km per jam. Saat ini baik pengemudi maupun busnya diamankan di Markas Satlantas Sukoharjo," jelasnya.